Komisioner KPK periode 2007-2011 Chandra M. Hamzah berharap komposisi pimpinan KPK periode 2024-2029, paling tidak diisi oleh satu atau dua orang perempuan.
“Komposisi (pimpinan KPK) yang ada, ada baiknya ada perempuannya. Kenapa ini menjadi penting? Kalau bahasa gaulnya supaya pimpinan KPK tidak menjadi boys club,” ucap Chandra secara virtual dalam diskusi bertajuk ‘Kupas Tuntas Seleksi Capim dan Dewas KPK’, Senin (15/7/2024).
Ia menilai sudut pandang dari perempuan, penting dilihat dalam menjalankan berbagai tugas dari lembaga antirasuah tersebut.”Jadi nuansa perempuan atau sudut pandang wanita itu menjadi penting dalam melaksanakan tugas KPK, entah dimanapun. Kalau di KPU dulu kan, 30 persen, kalau tidak salah ya, 30 persen, satu atau dua (orang). Paling tidak, tidak didominasi oleh pria,” tuturnya.
Sebagai informasi, pendaftaran Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tembus 200 orang di hari terakhir.”Posisi pendaftar pada Senin pagi ini pukul 06.50 WIB, calon pimpinan 210 orang, untuk calon dewas 142 orang,” kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Muhammad Yusuf Ateh melalui keterangannya kepada wartawan, Jakarta, Senin (15/7/2024).
Ateh menjelaskan, waktu pendaftaran berakhir pada pukul 12 malam nanti. Ia mengingatkan, tidak ada waktu perpanjangan pendaftaran.
Diketahui, perwakilan internal KPK yang mendaftar yaitu Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Sedang eks pegawai KPK yang mendaftar yaitu Giri Suprapdiono dan Hotman Tambunan.
Bila dibandingkan dengan jumlah pendaftar capim KPK pada 2019 mencapai 376 orang. Sebanyak 192 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi.