Hangout

Penting, Ketahui Tingkat Stres dan Gejalanya

penting,-ketahui-tingkat-stres-dan-gejalanya

Sabtu, 24 Des 2022 – 19:00 WIB

Tingkat Stres

Stres adalah bagian dari kehidupan, dan wajar untuk merasa stres dari waktu ke waktu. Namun, stres berlebih bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.(Dokumentasi ilustrasi: Istockphoto).

Stres adalah bagian dari kehidupan, dan wajar untuk merasa stres dari waktu ke waktu. Namun, stres berlebih bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Lantas, tingkat stres seperti apa yang normal? Kapan stres dianggap berlebihan?

Tidak ada jawaban objektif untuk pertanyaan ini. Namun, jika Anda mengalami gejala stres fisik, atau merasa tidak dapat bersantai, ini mungkin merupakan indikasi bahwa Anda harus berbicara dengan ahli kesehatan.

Demikian pula, jika Anda merasa tidak dapat mengatasi atau merasa kewalahan hampir sepanjang waktu, Anda mungkin membutuhkan bicara dengan dokter atau terapis, seperti mengutip dari healthline, Sabtu, (24/12/2022).

Gejala tingkat stres yang tidak sehat

Gejala tingkat stres yang tinggi dapat bervariasi dari setiap orang.

Gejalanya bisa meliputi:

1. Jerawat timbul

2. Kecemasan

3. Sakit kronis

4. Depresi

5. Kesulitan dengan tidur

6. Masalah pencernaan

7. Kelelahan

Penyakit yang sering

1. Sakit kepala

2. Sifat lekas marah

3. Sakit perut

4. Penambahan berat badan.

Meskipun masalah ini dapat disebabkan oleh faktor lain, ada baiknya berbicara dengan dokter atau terapis jika Anda yakin bahwa stres menyebabkan gejala fisik atau emosional.

Tips mengelola stres

Ada beberapa cara untuk mengelola stres dengan cara yang sehat.

1. Cobalah olahraga

Temukan bentuk olahraga atau gerakan yang Anda sukai. Yoga, khususnya, dikaitkan dengan pengurangan stres, tetapi bentuk olahraga lain juga dapat membantu.

2. Latih latihan pernapasan dalam

Penelitian dari 2018 menyarankan pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda, membuat Anda dalam keadaan rileks.

3. Batasi waktu layar

Waktu layar yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan mental dan emosional Anda, menurut penelitian 2018. Cobalah mencari waktu istirahat sepanjang hari untuk menjauh dari layar Anda.

4. Habiskan waktu bersama orang lain

Penelitian dari 2020 menunjukkan bahwa menghabiskan waktu bersama orang lain dapat membantu Anda mengurangi rasa kesepian dan stres. Jika Anda tidak memiliki orang tersayang di dekat Anda, bergabunglah dengan kelas, layanan keagamaan, atau grup pertemuan untuk mendapatkan interaksi manusia secara teratur.

5. Cobalah bermeditasi secara teratur

Penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat menurunkan stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, cobalah meditasi terpandu.

6. Habiskan waktu di alam

Berada di alam dapat mengurangi stres dan meningkatkan keadaan emosi Anda, menurut penelitian 2020. Cobalah berjalan-jalan di taman lokal atau tempat alami, berolahraga di luar ruangan, atau sekadar makan di luar setiap hari.

7. Temukan dukungan

Jika penyebab stres tertentu terasa sulit untuk diatasi, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung yang relevan. Misalnya, jika Anda baru saja berduka, kelompok pendukung kesedihan dapat membantu Anda memproses emosi.

Jika Anda sering stres, Anda mungkin perlu berbicara dengan terapis. Siapa saja dapat memperoleh manfaat dari terapi berkualitas, terapi ini dapat membantu Anda membangun ketahanan terhadap stres dan memproses peristiwa yang membuat stres dalam lingkungan yang mendukung. Jika terapi biaya menjadi perhatian Anda, pertimbangkan pilihan terapi lain yang terjangkau.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button