News

Khofifah Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Alasannya Takut

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara tegas menolak untuk dicalonkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Ketua DPP NasDem, Effendi Choiri atau Gus Choi mengatakan pihaknya sudah mencoba melakukan pendekatan dan menawarkan posisi cawapres kepada Khofifah. Namun Khofifah menolak dengan alasan tidak berani mendampingi Anies.

Mungkin anda suka

“Dia enggak mau atau enggak berani,” ucap Gus Choi saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023).

Sebagai informasi, nama Khofifah memang santer disebut sebagai kandidat kuat bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sosok Khofifah dinilai bisa melengkapi Anies untuk menggaet suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di wilayah Jatim.

NasDem sendiri sudah berkomunikasi langsung dengan Khofifah terkait hal tersebut. Namun akhirnya Khofifah menolak untuk diusung menjadi cawapres 2024.

Usai penolakan tersebut kini NasDem tidak lagi mendorong sosok tertentu untuk menjadi cawapres Anies. Sebab NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih cawapresnya. “Terserah Anies,” ujarnya.

Sebelumnya, Anies mengundurkan jadwal pengumuman cawapres karena masih akan menjaring beberapa calon. Selain itu Anies juga mengaku menambahkan satu kriteria untuk figur cawapresnya. Satu kriteria tersebut adalah sosok itu harus memiliki rekam jejak bersih dan memiliki sikap yang berani.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button