Market

Penuhi Kebutuhan Puasa dan Lebaran, Bulog Siap Impor 20.000 Ton Daging

Untuk memenuhi kebutuhan daging saat Bulan Puasa dan Lebaran, Perum Bulog ancang-ancang lakukan impor daging kerbau.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso yang akrab disapa Buwas, memastikan 20.000 ton daging kerbau beku impor akan segera masuk ke dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran. “Jelang puasa ini, kira kira untuk tahap awal akan masuk 20.000 ton,” kata Buwas di Jakarta, dikutip Sabtu (18/3/2023).

Buwas, sapaan akrab Budi Waseso menjelaskan, sebanyak 20.000 ton daging kerbau merupakan bagian dari penugasan Bulog untuk mengimpor 100.000 ton daging kerbau beku pada tahun ini.

Buwas meyakini, hadirnya daging kerbau impor ini dapat meredam harga daging di tingkat konsumen selama Ramadan dan Lebaran tahun ini. “Insha Allah bisa meredam harga, asalkan tepat sasaran,” ungkap Buwas.

Pemerintah melakukan impor sejumlah komoditas pangan menjelang Ramadan, salah satunya daging sapi dan daging kerbau.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, impor daging bertujuan untuk mengamankan pasokan dalam negeri.

Saat Bulan Puasa hingga Lebaran, permintaan daging masyarakat mengalami lonjakan. Hanya saja, produksi dalam negeri masih terbatas alias tak mencukupi. “Izin impor sudah dirilis,” katanya Arief, Jumat (24/2/2023).

Bapanas mendapatkan tugas untuk mempercepat impor 100.000 ton daging kerbau, daging beku, dan daging sapi beku.

Arief menyebut, Bapanas akan terus mengawal prosesnya sehingga importasi tersebut dapat tiba di Indonesia pada pertengahan Maret 2023.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button