Para penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dan kereta ringan tanpa masinis (LRT) Jabodebek hanya bisa mengelus dada. Terjadi gangguan secara bersamaan pada Senin pagi (26/2/2024).
Atas gangguan layanan KRL Jabodetabek jalur Bogor-Jakarta Kota ini, External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan meminta maaf. Dikatakan, KRL bernomor 1155B rute Bogor-Jakarta Kota di Stasiun Cikini, mengalami ganguan sekitar pukul 07.20 WIB.
Secepat kilat, lanjut Leza, petugas KAI Commuter melakukan pengecekan di rangkaian tersebut. Selanjutnya, Commuter Line No 1155B itu, melanjutkan perjalanan ke Stasiun Jakarta Kota. “Untuk pengecekan lebih lanjut,” kata Leza.
Akibat gangguan ini, kata Leza, sejumlah perjalanan KRL Jabodetabek mengalami keterlambatan hingga 53 menit. Pihak KAI Commuter pun melakukan rekayasa pola operasi di beberapa jadwal perjalanan.
“Perjalanan commuter line relasi Bogor-Jakarta masih proses penguraian antrian. Kami mohon maaf atas gangguan ini,” kata Leza.
Nasib penumpang LRT Jabodebek, sami mawon. Terjadi gangguan di LRT Jabodebek relasi Stasiun Jatimulya-Stasiun Dukuh, sekitar pukul 06.55 WIB. Ternyata, trainset nomor 2 mendadak terganggu, tak lama setelah meninggalkan Stasiun Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat. Selanjutnya, trainset cadangan nomor 11 dikerahkan untuk menggantikannya.
“Betul, TS 02 dengan nomor perjalanan SN66 relasi Stasiun Jatimulya-Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan di sistem pengoperasian. Kami harus ganti dengan trainset cadangan di Stasiun Cawang,” kata Manajer Humas LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono.
Mahendro mengatakan, gangguan LRT Jabodebek ini, tidak menyebabkan perjalanan LRT Jabodebek hanya sampai Stasiun Cawang. Pasalnya, gangguan hanya terjadi pada trainset nomor 2. “Saat ini operasional LRT Jabodebek normal. relasi dari Harjamukti maupun Jatimulya sesuai sampai ke Dukuh Atas, dan sebaliknya,” ucap Mahendro.
Atas kejadian ini, perjalanan kereta mengalami keterlambatan dua menit. Karena proses perpindahan pengguna dari trainset nomor 2 ke trainset 11. Gangguan ini berbeda dengan Rabu (1/11/2023) yang terkendala sistem kelistrikan. “KAI mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat gangguan tersebut,” kata Mahendro.