Penurunan Performa, Pelatih Ganda Putra Pertimbangkan Rombak Fajar/Rian


Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, mengungkapkan bahwa dirinya membuka opsi untuk memisahkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Hal ini dipertimbangkan setelah melihat penurunan performa dari pasangan peringkat tujuh dunia tersebut usai tampil di Olimpiade 2024 Paris.

Selain itu, performa menanjak dari pasangan baru, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, turut menjadi faktor pertimbangan. Kedua pasangan ini berhasil membuat kejutan di beberapa turnamen pasca-Olimpiade, bahkan Bagas/Leo meraih gelar pertama mereka di Korea Open 2024.

“Fajar/Rian memang setelah Olimpiade ini agak menurun. Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya mereka termotivasi untuk bangkit, terutama setelah melihat dua pasangan ini naik,” ujar Aryono di Jakarta, Kamis (25/9/2024).

Aryono masih mempertimbangkan dengan cermat opsi untuk merombak pasangan juara All England 2024 ini, mengingat kedalaman sektor ganda putra utama yang dinilainya masih terbatas. “Kalau mau rombak lagi, partner-nya terbatas. Kami akan lihat lagi. Bukan berarti harus dirombak, tapi kami akan carikan yang lebih cocok,” jelasnya.

Aryono menegaskan bahwa keputusan untuk merombak pasangan tidak akan diambil dalam waktu dekat. Namun, ia mengakui bahwa penyegaran bagi Fajar/Rian, yang telah berpasangan selama 10 tahun, tetap menjadi pertimbangan penting. 

“Supaya minimal bisa refreshing dulu. Karena selama ini mungkin ada kejenuhan. Kita mau coba dulu gimana. Karena perlu pemikiran panjang juga,” tambahnya.

Ketika ditanya apakah rencana perombakan akan dilakukan tahun depan, Aryono menjawab, “Belum tahu, nanti kita diskusi dulu.”

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri terakhir kalah dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) dengan skor 21-14, 17-21, 14-21 di China Open 2024. Setelah bisa mengontrol permainan dengan baik pada gim pertama, Fajar/Rian kesulitan bermain dengan performa yang sama ketika Ong/Teo bermain lebih percaya diri pada dua gim berikutnya.

Hasil tersebut membuat Fajar/Rian tersingkir pada perempat final dalam tiga ajang terakhir, yaitu Olimpiade Paris 2024, Jepang Terbuka, dan China Terbuka. 

Dari 11 turnamen, mereka hanya tiga kali mencapai semifinal ketika tampil di Indonesia Masters, saat mempertahankan gelar juara All England, dan ketika menembus final Singapura Terbuka.