Hangout

Penyangga Destinasi Borobudur, Kabupaten Temanggung Banyak Pontensi Wisata

Kabupaten Temanggung punya banyak potensi pariwisata. Antara lain, tiga gunung, Sumbing, Sindoro dan Prau, kemudian memiliki 1.791 kelompok kesenian.

Kabupaten Temanggung menjadi daerah penyangga destinasi super prioritas Borobudur. Ini menjadi berkah sekaligus tantangan bagi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

“Temanggung sudah ada kesepakatan dengan BOB dimana wisatawan yang datang ke Borobudur bisa diarahkan juga ke Temanggung. Kita memiliki destinasi wisata yang secara lokasi setrategis dan infrastrukturnya pun bagus,” ungkap Khadziq Muhammad Al Khadziq, Bupati Temanggung mengatakan, sebagai kawasan penyangga Badan Otoritas Borobudur (BOB), seperti yang dikutip dari siaran pers, Rabu, (22/12/2021).

Kabupaten Temanggung
istimewa

Temanggung menjadi pintu pendakian untuk gunung Sindoro dan Sumbing. Kemudian di daerah tengah antara ke dua gunung tersebut ada daerah Sibajak yang terdapat destinasi wisata Jumprit, sumber mata air yang selalu diambil untuk hari raya Waisak.

“Kaitannya dengan kesepakatan BOB, Temanggung akan mengarahkan wisatawan ke Kledung dan Jumprit yang secara akses dan infrastruktur sudah bagus. Kemudian dari kawasan wisata Jumprit ada destinasi Liangan yang sekarang dalam prose eskavasi dari Badan Cagar Budaya Nasional,” tambahnya.

Sementara itu Saltiyono Atmaji, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, menjelaskan, Temanggung bagian tengah di gadang-gadang sebagai penyangga Borobudur dan sedang dipersiapkan untuk kawasan wisata heritage.

“Sementara itu Liangan dipersiapkan sebagai kawasan wisata budaya dan spiritual. Sebab, Liangan ini terdapat benda peninggalan sejarah berupa candi yang tidak dapat ditemukan di Indonesia bahkan asia,” terang Saltiyono.

Kabupaten Temanggung
istimewa

Kabupaten Temanggung sudah dapat menerima kunjungan wisata dengan penerapan prokes yang ketat

Kabupaten Temanggung berdasarkan hasil assessment dari Satgas COVID-19 pemerintah pusat berada di level 1. Ini artinya Temanggung sudah dapat menerima kunjungan wisata dengan adaptasi protokol kesehatan.

Temanggung Terima 200 Ribu Kunjungan Wisatawan sebelum Pandemi

Perlu menjadi catatan, sebelum pandemi COVID-19 Temanggung rata-rata setiap tahunnya menerima kunjungan 200 ribu wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Namun sejak pandemi masuk jumlah kunjungan turun drastis. Karena menyesuaikan aturan dari pemerintah berkaitan dengan pertambahan kasus COVID-19.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button