Hangout

Penyanyi Indonesia yang Getarkan Amerika, Inilah Profil Putri Ariani

Ajang pencarian bakat America’s Got Talent 2023 dipukau dengan penampilan penyanyi wanita asal Indonesia Putri Ariani. Suara merdunya berhasil memikat para juri hingga ia mendapatkan standing ovation pada acara bergengsi tersebut.

Menariknya, kemampuan Putri Ariani tak hanya sekadar menyanyi saja, namun ia dengan lancar memainkan piano untuk mengiringi lagu yang ia ciptakan sendiri. Putri Ariani merupakan penyanyi tunanetra yang berhasil mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell.

Mungkin anda suka

Para juri yang terdiri dari Simon Cowell, Howie Mandel, Sofia Vergara, dan Heidi Klum terpikat dengan suara indah Putri Ariani. Setelah penampilannya yang pertama menyanyikan lagu berjudul Loneliness, Simon Cowell memintanya untuk menyanyikan lagu kedua.

Setelah ia menyanyikan lagu berjudul Sorry Seems to Be the Hardest Word karya Elton John, Simon langsung menekan tombol Golden Buzzer yang mengartikan ia langsung dapat maju ke tahap selanjutnya yakni live show America’s Got Talent.

Saat di panggung ajang pencarian bakat asal Amerika itu, tak hanya juri yang menikmati suara indahnya, namun seluruh penonton pun terkesima dengan suara dari penyanyi tuna netra itu. Simon mengatakan jika Putri memiliki suara yang khas dan luar biasa.

“Banyak orang tidak percaya pada malaikat, dan saya pikir salah satunya baru saja mendarat di panggung kami. Anda seorang superstar,” ungkap Howie Mandel setelah Putri bernyanyi.

Bahkan kemampuan bernyanyi Putri membuat dirinya menjadi trending di Twitter dengan total 27,6 ribu tweet. Dalam ribuan tweet-nya tersebut banyak yang langsung memberikan selamat serta kekaguman dengan suara indah Putri Ariani.

Memiliki suara emas yang bisa memukau banyak orang, bahkan sudah mencapai kelas internasional. Sebenarnya, siapa Putri Ariani?

Memiliki nama lengkap Ariani Nisma Putri, Putri Ariani lahir pada 31 Desember 2005 di Riau. Ia merupakan anak dari pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty.

Kecintaannya dalam bidang bernyanyi sudah tumbuh sejak kecil namun ia baru mau tampil di atas panggung saat usianya menginjak tujuh tahun.

Namanya sebagai penyanyi sudah dikenal sejak mengikuti kompetisi Indonesia’s Got Talent 2014 dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang.

Putri yang merupakan penyanyi tuna netra memiliki bakat yang sudah lama ada sejak usianya dua tahun. Meskipun ia memiliki keterbatasan dalam penglihatan, Putri menirukan bunyi suara yang didengarkannya saat usianya masih kecil.

profil putri ariani
Putri (tengah) bersama dengan penyanyi pop Indonesia Rizky Febian (kiri) dan Mahalini (kanan). (Foto: Instagram/Putri Ariani)

Setelah berhasil menjadi pemenang di ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent tahun 2014, pada 2016 Putri mendapatkan penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional.

Lalu di tahun yang sama Putri mendapatkan juara dua tingkat nasional literasi FLS2N dan menjadi finalis di acara The Voice Kids Indonesia. Selain itu, ia juga piawai dalam memainkan alat musik piano dan berhasil menciptakan album perdana bertajuk Melihat Dengan Hati.

Tak hanya itu, Putri juga aktif mengembangkan karyanya di akun YouTube @putriarianiofficial yang sudah mendapatkan 446K subscribers dengan karyanya sejumlah 398 videos. Dalam akun YouTube-nya itu, ia menyanyikan berbagai lagu mulai dari cover hingga lagu ciptaannya sendiri.

Tahun 2018, ketika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Para Games, Putri mendapatkan kesempatan untuk membawakan lagu Song of Victory.

Ia menyanyikan lagu tersebut dalam acara pembukaan pesta olahraga Disabilitas se-Asia untuk memberikan semangat para atlet Disabilitas.

Dalam acara Asian Para Games, bersama musisi Indonesia seperti Once, Armand Maulana, Vidi Aldiano, dan Maudy Ayunda, Putri tergabung dalam penyanyi Official Theme Song Asian Para Games 2018.

Memiliki Mimpi yang Besar Dalam Keterbatasan

Di dalam keterbatasan Putri, ia ternyata memiliki mimpi yang sangat besar. Dikutip dari Parade, penyanyi berusia 17 tahun itu berharap penampilannya di kompetisi pencarian bakat akan membantunya mencapai salah satu mimpinya, yakni bisa berkuliah di Julliard College of Music setelah lulus sekolah.

Tak sampai di situ, namun Putri memiliki mimpi besar untuk bisa menjadi diva terbesar di dunia seperti Whitney Houston dan memenangkan Grammy Award.

Lebih lanjut, Putri lahir di usia kandungan enam bulan karena sang Ibu mengalami plasenta prvia selama masa kehamilannya. Kondisi ini terjadi ketika sebagian atau seluruh plasenta menutupi mulut rahim.

Karena itu, Putri sudah tidak bisa melihat sejak usia tiga bulan karena mengidap ROP (retina of premature). Namun, keterbatasan Putri tersebut tidak menghalanginya dalam terus berkarya dalam melantunkan suara indahnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button