Sekjen DPP Peradi Pergerakan M Syafei menyebutkan adanya sejumlah transaksi mencurigakan dalam jumlah besar di rekening bank milik Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari).
Transaksi mencurigakan ini terungkap berdasarkan data yang disampaikan anggota Orari pasca Memorandum of Understanding (MoU) antara DPP Orari pimpinan Donny Imam Priambodo dengan DPP Peradi Pergerakan pimpinan Sugeng Teguh Santoso.
Melalui kerja sama itu diharapkan meningkatkan keterbukaan dan transparansi, terutama di bidang keuangan yang menjadi ciri organisasi modern.
“Ada sejumlah transaksi mencurigakan dalam jumlah besar, ada miliaran rupiah dan banyak dalam jumlah ratusan juta rupiah,” kata Syafei.
Peradi Pergerakan pun akan meminta keterangan pakar perbankan dan sejumlah tokoh senior Orari untuk mendalami transaksi mencurigakan ini.
Nanti setelah kami mempunyai kesimpulan maka kami akan melangkah untuk mengundang para mantan pimpinan pusat Orari, untuk meminta penjelasan,” katanya.
Menurutnya, pengungkapan data mengenai transaksi mencurigakan ini dilakukan Peradi Pergerakan sebagai bentuk penghormatan kepada Orari yang merupakan organisasi sosial yang banyak berperan dalam pembangunan bangsa dan negara.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)