Perangkap Offside Sempurna Barcelona Bikin Real Madrid Kebingungan

Barcelona sukses menerapkan taktik perangkap offside saat menghancurkan Real Madrid 4-o dalam laga El Clasico pertama di Santiago Bernabeu.

Hansi Flick sukses menerapkan taktik perangkap offside untuk meredam kecepatan pemain-pemain Los Blancos seperti Kylian Mbappe dan Vinicius jr. Real Madrid tercatat 12 kali terperangkap jebakan offside oleh barisan muda pertahanan Barca.

Pemain-pemain Madrid benar-benar dibuat kesal dan tak berkutik dengan taktik Barca yang menerapkan pertahanan garis tinggi untuk membatasi ruang gerak pemain-pemain tuan rumah.

Hasilnya, brace Robert Lewandosksi, Raphinha dan Lamine Yamal sukses mencatatkan diri di papan skor untuk menjauhkan diri dari sang rival di papan klasemen.

Barcelona kini memuncaki klasemen dengan 30 poin atau semakin jauh dari kejaran peringkat kedua Madrid yang kini terpaut enam poin di belakang, demikian laman Liga Spanyol.

Pertandingan langsung sengit. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang, mulai dari tendangan spekulasi Kylian Mbappe pada menit ke-12 yang melambung di atas mistar gawang kiper Inaki Pena.

Advertisement

Satu menit kemudian Lamine Yamal masuk area kotak penalti Madrid, tetapi tembakannya terlalu lemah sehingga mudah saja dijangkau kiper Andriy Lunin.

Barcelona kembali mendapatkan peluang pada menit ke-21 dari Raphinha yang memanfaatkan serangan tapi bola berada di atas mistar gawang Lunin.

Madrid mendapatkan peluang terbaiknya dari Vinicius pada menit ke-23. Kandidat peraih Ballon d’Or 2024 itu menusuk kotak penalti untuk mengelabui Pau Cubarsi, tapi tendangan jarak dekat menyamping ke kanan gawang Barcelona.

Madrid membobol gawang Barcelona melalui Mbappe pada menit ke-30 setelah mengelabui Inaki Pena, tetapi dianulir wasit setelah tinjauan VAR yang menyatakan Mbappe offside.

Barcelona membuka keunggulan pada menit ke-54 saat Lewandowski lolos dari jebakan offside ketika menerima bola dari Marc Casado untuk dia arahkan ke pojok bawah gawang yang tak bisa dijangkau Lunin.

Dua menit kemudian Barcelona menggandakan keunggulan yang kembali dibuat Lewandowski dari sundulan setelah mendapatkan umpan silang dari Alejandro Balde.

Madrid menaikkan intensitas serangan. Mbappe mendapat peluang, tetapi tepat mengarah Pena.

Mbappe kembali menjebol gawang Barcelona usai menaklukkan Pena dengan tembakan ke arah tiang jauh. Namun, lagi-lagi dinyatakan offside.

Barcelona menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-77. Berawal dari serangan balik, Raphinha melepaskan umpan yang dituntaskan dengan baik oleh Lamine Yamal.

Real Madrid semakin terpuruk setelah Raphinha mencetak gol keempat Barcelona pada menit ke-84. Umpan lambung dari belakang mengarah  kepada Raphinha yang mencungkil bola melewati Lunin.

Susunan pemain:
Real Madrid (4-4-2): Andriy Lunin; Lucas Vazquez, Eder Militao, Antonio Rudiger, Ferland Mendy (Fran Garcia 86′); Jude Bellingham, Federico Valverde, Aurelien Tchouameni (Luka Modric 63′), Eduardo Camavinga (Brahim Diaz 77′); Kylian Mbappe, Vinicius Junior

Barcelona (4-2-3-1): Inaki Pena; Jules Kounde, Paus Cubarsi, Inigo Martinez, Alejandro Balde; Marc Casado (Dani Olmo 65′), Pedri (Gavi 87′), Fermin Lopez (Frankie de Jong 46′), Lamine Yamal, Raphinha, Robert Lewandowski