News

Perdana Vaksin Booster di DKI, Terbuka Bagi Warga Luar Jakarta

Perdana vaksin booster di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur terbuka bagi warga Jakarta maupun non-KTP DKI. Bagi penduduk luar Jakarta, tidak perlu melampirkan surat keterangan domisili saat pelaksanaan vaksin ketiga. Kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti bersamaan dengan perdana vaksin booster di Puskesmas Kramat Jati.

Widyastuti, menyampaikan, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemprov DKI Jakarta siap melaksanakan vaksin booster. Masyarakat yang sudah bisa vaksin dosis ketiga adalah WNI, berusia 18 tahun ke atas, dan sudah lewat dari 6 bulan sejak dosis kedua.

“Tidak harus di faskes yang sama dengan lokasi vaksin dosis pertama dan kedua. bisa di faskes lain dengan menunjukkan tiket vaksin ketiga. Atau, vaksin booster di aplikasi Peduli Lindungi,” ungkap Widyastuti.

Untuk sementara ini, baru sebagian warga lansia, yang sudah terbit tiket vaksin booster di aplikasi Peduli Lindungi. Namun, secara bertahap Kementerian Kesehatan RI terus memperbarui tiket tersebut. Sehingga, bagi masyarakat yang belum keluar tiket vaksin ketiganya dapat menunggu pembaruan data.

Widyastuti mengimbau warga DKI untuk mengecek tiket vaksin ketiga COVID-19 melalui aplikasi Peduli Lindungi secara mandiri. Khususnya sebelum datang ke faskes terdekat. Hal ini untuk mengurangi antrean dan menghindari kerumunan.

Seperti berita sebelumnya, mulai 12 Januari 2022, Pemprov DKI Jakarta melaksanakan vaksin dosis ketiga atau booster. Langkah ini sesuai kebijakan Pemerintah Pusat. Kick Off vaksin booster ini berlangsung di Puskesmas Kramat Jati. Vaksinasi dosis ketiga juga menjadi upaya bersama dalam antisipasi dan proteksi diri dari penularan varian baru COVID-19 Omicron.

Adapun pemberian jenis vaksin menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin di puskesmas. Kemudian dapat juga melakukan kombinasi vaksin sesuai ketentuan Kemenkes RI. Yakni sebagai berikut:

– Vaksin dosis 1 & 2 Sinovac -> Vaksin booster: Pfizer 1/2 dosis (0,15cc)
– Vaksin dosis 1 dan 2 Sinovac -> Vaksin booster: AstraZeneca 1/2 dosis (0,25cc)
– Vaksin dosis 1-2 Astrazeneca -> Vaksin booster: Moderna 1/2 dosis (0,25cc)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button