Hangout

Perempuan Bisa Lebih Mandiri, Kuat, dan Kejar Impian

Hari Perempuan Internasional adalah momentum untuk mendorong perempuan untuk menjadi lebih independen dan kuat dengan meyakinkan mereka untuk mengejar apa yang penting bagi hidup kaum perempuan.

Tema perayaan tahun ini adalah #BreakTheBias. Seperti namanya, tema ini bertujuan untuk mematahkan bias gender, diskriminasi, dan stereotip yang menghalangi mereka untuk mencapai potensi tertinggi mereka sehingga menciptakan dunia yang lebih inklusif.

“Perempuan dapat mulai membuat langkah pertama dengan memulai percakapan dan lebih terbuka untuk mencapai hubungan yang setara dan memperkuat saling pengertian menuju persetujuan,” ujar psikolog klinis Inez Kristanti dikutip dari keterangan pers, Rabu, (16/3/2022).

Hilangkan stigma

Banyak pergumulan yang terjadi pada perempuan disebabkan oleh stigma, miskonsepsi, serta hubungan yang tidak sehat akibat kurangnya pemahaman tentang persetujuan  dan hubungan yang setara. Seringkali, masalah ini berubah menjadi pelecehan mental dan fisik yang ekstrem sebagai korban.

Pada tahun 2021 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat hingga 10.247 kasus kekerasan terhadap perempuan, dengan 15,2 persen di antaranya adalah kekerasan seksual.

Kasus ini menjadi sulit untuk ditangani karena topik seks masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan pendidikan seks dipandang sebagai platform untuk mempromosikan seks bebas. Ini bertentangan dengan fungsi pendidikan seks sebenarnya, yakni sebagai tempat untuk mendiskusikan hubungan seksual secara konstruktif.

Apalagi, pendidikan seks menekankan konsep perlindungan dari risiko kekerasan dan pelecehan seksual.

Oleh karena itu, mengambil peran yang lebih proaktif dalam suatu hubungan juga merupakan bagian dari pemberdayaan untuk memerangi diskriminasi gender, menjamin hak-hak perempuan, dan pada akhirnya memastikan kesejahteraan dan kesehatan seksual.

Perempuan perlu mengambil langkah pertama dan lebih proaktif dalam mempromosikan konsep saling pengertian dan kesetaraan guna mencapai hubungan yang sehat. Dengan mengambil langkah pertama dalam segala jenis keputusan tentang aktivitas dalam hubungan, termasuk aktivitas seksual, perempuan dapat melindungi diri mereka sendiri dan mencegah pelecehan seksual, yang menjadi isu publik yang besar akhir-akhir ini.

Hal ini dapat dilakukan dengan mulai memutuskan bersama apa aktivitas kencan yang ideal untuk pasangan.

Misalnya, apa menu yang pas untuk makan malam, kapan waktu yang tepat untuk menonton acara favorit dan bersantai, atau bahkan kapan waktu yang ideal untuk menikmati aktivitas seksual yang bermakna.

Hal ini juga merupakan bentuk pemberdayaan perempuan yang perlu kita bangun untuk mempromosikan kesetaraan gender dan membangun hubungan yang sehat dengan pasangan kita. Pada masa sulit ini, penting untuk memiliki hubungan yang sehat yang akan menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button