Hangout

Peringati Hari Gizi Nasional, Susu jadi Protein Hewani Tertinggi

Ahli gizi Dr Marudut Sitompul, MPS mengungkapkan bahwa susu adalah protein hewani tertinggi untuk menjaga asupan gizi. Hal ini disampaikan saat talk show bertema “Peranan Gizi Seimbang dan Protein Hewani untuk Jaga Kesehatan Daya Tahan Tubuh”.

“Jadi, susu itu paling baik dan paling tinggi, beef aja ada di bawahnya, jadi supaya rekan media paham mengapa susu tersebut digunakan untuk melengkapi zat gizi lainnya,” kata Marudut di Menteng, Jakarta, kemarin.

Namun, sayangnya pada tagline #Isi Piringku penuh Protein Hewani, susu tidak masuk dalam kategori tersebut. Padahal, menurutnya, susu adalah bagian dari protein Hewani yang mudah Didapat dan menduduki posisi lebih tinggi.

“Ini nyata boleh di lihat di Peraturan Menteri Kesehatan No 41 tahun 2014 itu ada susu, nah kenapa sekarang di isi piringku tidak ada ya saya tidak tahu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Marudut menjelaskan bahwa protein hewani memiliki beberapa keunggulan dalam menjaga timbangan gizi pada tubuh. Protein hewani lebih mudah larut di dalam tubuh sehingga membentuk sel sel yang menahan imun tubuh.

“Karena lebih sederhana, lebih mudah ia larut di dalam air, yang kedua adalah terdapat di dalam otot kita, dan itu cenderung lebih mudah dihancurkan sehingga lebih mudah dicerna,” papar Marudut.

Sedangkan, ia menambahkan, bahwa protein nabati lebih kompleks dan sulit larut di dalam air. Sehingga sulit membentuk zat gizi pada tubuh.

“Kalau nabati strukturnya lebih compact sehinga sulit larut di dalam air, dan rendah menampung zat gizi lainnya,” tutupnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button