News

Peringati Satu Abad NU, PKB Minta Rekomendasi untuk Perjuangan Politik 2024

Jelang peringatan satu abad atau 100 tahun Nadhlatul Ulama (NU), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan sarasehan nasional yang turut menghadirkan para kiai, ulama, hingga para pakar untuk memberikan rekomendasi politik terkait perjuangan PKB dan NU.

“Kita ikut berbahagia, bersyukur tanggal 7 (Februari) nanti, NU berusia satu abad. Di mana 100 tahun perjalanan, perjuangan NU sungguh membanggakan, membahagiakan, eksis, punya kontribusi yang positif,” kata Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin dalam ‘Sarasahen Nasional Satu Abad NU’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1/2023).

PKB turut memperingati, kata Cak Imin, karena dirinya merasa telah lahir dan dibesarkan melalui perjuangan NU selama ini, sehingga siap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi politik mereka.

“Dan kami sebagai politisi-politisi yang lahir dan dibesarkan dari NU, amat sangat mensyukuri dan siap menjadi garda terdepan memperjuangkan aspirasi politik Nahdliyin dan aspirasi politik warga NU di seluruh Tanah Air,” lanjut Cak Imin.

Oleh karena itu, melalui forum sarasehan nasional ini PKB mencoba meminta pandangan dan rekomendasi politik dari para kiai hingga pakar.

“Melalui forum sarasehan ini, kita akan minta para pakar, para tokoh untuk memberikan refleksi sekaligus rekomendasi-rekomendasi, khususnya rekomendasi politik buat perjuangan PKB dan NU di masa mendatang,” ungkap Cak Imin.

Tak hanya itu, Cak Imin juga memaknai di tahun politik ini, watak dasar NU berasal dari kekuatan politik, sehingga watak dasar perjuangannya sejak awal adalah berpikir soal negara dan pemerintahan.

“Di tahun-tahun politik tentu satu saja seluruh aspirasi warga NU yang grass root-nya kuat. Banyak yang masih belum beruntung secara ekonomi, pesantren masih terbatas fasilitasnya. Itu perjuangan kita,” tutur Cak Imin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button