Market

Perkembangan Pasar Keuangan Terkini yang Jadi Perhatian Investor

Para pelaku pasar dan investor di pasar keuangan perlu mengetahui berbagai perkembangan terkini data keuangan. Hal itu sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi dan bisnis.

Perkembagan dimaksud berasal dari bursa saham, nilai tukar mata uang, harga berbagai komoditas, berita-berita dalam dan luar negeri. Semua itu tentu dapat memengaruhi positif-negatifnya sentimen pasar.

Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (2/2/2022) berikut perkembangan dimaksud:

DJIA +680 +1.96% 35405

NASDAQ +576 +4.18% 14346

GOLD +9 +0.50% 1801.3 (IDR808,780)

OIL +1.05 +1.20% 88.34

COAL (Feb’22/Newcastle) -8.5 -3.60% 218.10

NICKEL +1029 +4.61% 23359.50

TIN +1120 +2.69% 43022

CPO (Mar’22) -6 -0.10% 5741

EIDO -0.01 -0.04% 23.19

TLK 29.50 (4240) vs 4190 (TLKM)

US 10yr +0.017 +0.96% 1.795%

US 2yr -0.0052 -0.44% 1.1671

INDO 10yr +0.111 +1.72% 6.546%

VIX -5.7 -20.61% 21.96

IDR (Spot) 14,368

Data per 31 Januari dan 1 Februari 2022 kecuali dinyatakan sebaliknya

Berita-berita dalam Negeri

  1. Kasus positif Covid-19 di Indinesia kembali bertambah 16.021 kasus, Selasa (1/2/2022). Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 28 orang dihari Selasa. Dilain pihak, sebanyak 23 penumpang penerbangan domestik yang tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, positif Covid-19 setelah dilakukan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag), Selasa (1/2/2022). “Pelaku perjalanan domestik tersebut berasal dari Jakarta, Makassar dan Surabaya,” sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.
  2. Setelah menerbitkan kebijakan pelarangan ekspor selama sebulan penuh pada 1-31 Januari 2022, sekarang pemerintah resmi membuka kembali keran ekspor batu bara per 1 Februari 2022. Hal ini lantaran kondisi pasokan dan persediaan batu bara di pembangkit listrik tenaga uap kini semakin membaik. Demikian Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin menyampaikan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (1/2/2022). “Terhitung sejak 1 Februari 2022, pemerintah memutuskan untuk membuka kembali ekspor batu bara,” ujarnya.
  3. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan ketentuan baru administrasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terkait kegiatan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB atau FTZ). Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 173/PMK.03/2021 tentang Tata Cara Pembayaran, Pelunasan, dan Pengadministrasian PPN atau PPN dan PPnBM atas Penyerahan Barang Kena Pajak (BKP)/Jasa Kena Pajak (JKP) dari dan/atau ke KPBPB. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Neilmaldrin Noor dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (2/2/2022), mengatakan beleid ini mengatur penguatan administrasi PPN di KPBPB agar berkeadilan, sederhana, mudah, memberikan kepastian hukum, serta mewujudkan pengawasan yang efektif.

Berita-berita Global

  1. Ketiga indeks utama Wall Street menguat pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu (2/2/2022) pagi WIB, dengan indeks energi ditutup pada level tertinggi multi-tahun, meskipun perdagangan tampak berfluktuasi mencerminkan ketidakpastian investor tentang bagaimana memainkan pasar saat ini. Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 273,38 poin atau 0,78 persen, menjadi menetap di 35.405,24 poin. Indeks S&P 500 terangkat 30,99 poin atau 0,69 persen, menjadi berakhir di 4.546,54 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 106,12 poin atau 0,75 persen, menjadi ditutup di 14.346,00 poin.
  2. Harga minyak naik menuju level tertinggi tujuh tahun minggu lalu di perdagangan Asia pada Rabu (2/2/2022) pagi WIB, setelah data menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS menggarisbawahi permintaan yang kuat, tetapi investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan hari ini. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 36 sen atau 0,4 persen, menjadi diperdagangkan di 89,52 dolar AS per barel pada pukul 01.23 GMT, setelah turun 10 sen pada Selasa (1/2/2022).

Opini Pasar

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunukkan pola bearish di mana black candle dengan volume yang rendah sementara posisi indeks berpeluang kembali bearish setelah gagal menembus level 6.680. Resistance IHSG berada di 6.680 dan support 6.615.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button