Market

Perkembangan Pasar Keuangan yang Perlu Investor Cermati

Para pelaku pasar dan investor di pasar keuangan perlu mengetahui berbagai perkembangan terkini data keuangan. Hal itu sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi dan bisnis.

Perkembangan dimaksud berasal dari bursa saham, nilai tukar mata uang, harga berbagai komoditas, berita-berita dalam dan luar negeri. Semua itu tentu dapat memengaruhi positif-negatifnya sentimen pasar.

Mengutip Bank Mandiri Daily Morning Coffee Rabu (2/3/2022) berikut perkembangan dimaksud:

IHSG: 6,921.44 (+0.48%)

LQ45: 987.65 (+0.21%)

ID Yield 10Y: 6.51% (0 bps)

Dow Jones: 33,294.95 (-1.76%)

S&P 500: 4,306.26 (-1.55%)

Nasdaq: 13,532.46 (-1.59%)

UST Yield 10Y: 1.72% (-10 bps)

DJIM: 5,680.34 (-1.05%)

EIDO: 24.38 (+0.21%)

EUR/USD: 1.1133 (-0.77%)

Data per Rabu, 2 Maret 2022 kecuali menyatakan sebaliknya.

Berita-berita dalam Negeri

  1. Pasar keuangan Indonesia ceria pada perdagangan Selasa kemarin. Hal ini terlihat dari investor asing yang masih terus mengalirkan modalnya ke dalam negeri, membuat IHSG memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa dengan menguat 0.48% ke level 6,996. Investor asing tercatat net buy sebesar Rp. 1.7 T dr seluruh pasar.
  2. Jumlah penawaran yang masuk pada lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (1/3/2022) sebesar Rp 61,52 triliun. Angka ini mengalami penyusutan dari lelang SUN sebelumnya pada 15 Februari 2022, saat itu sejumlah Rp 76,77 triliun. Pemerintah memutuskan hanya menyerap Rp 19 triliun atau di bawah target indikatif yang sebesar Rp 23 triliun-Rp 34,5 triliun.
  3. Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan perkembangan inflasi tahun kalender 2022. Sepanjang Februari 2022 tercatat Indonesia mengalami deflasi 0,02% (mtm). Sementara secara tahun kalender, IHK mencatatkan inflasi 0,54% (ytd) dan inflasi 2,06% (yoy).
  4. Aktivitas manufaktur Indonesia masih ekspansif pada Februari 2022. Namun tingkat ekspansinya tidak secepat bulan sebelumnya. IHS Markit melaporkan, Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di posisi 52,2, atau turun dibandingkan Januari yang sebesar 53,7.
  5. LPS mencatat, simpanan deposito perbankan mencapai Rp 2.842 triliun, atau hanya tumbuh 3,4% yoy pada Januari 2022. Secara ytd dan bulan sebelumnya, justru turun masing-masing sebesar 0,6% dan 0,6%. Sebaliknya, dana murah dari tabungan dan giro terus tumbuh. Tercatat giro tumbuh 24,7% yoy dan tabungan tumbuh 13,3% pada Januari 2022.

Berita-berita Global

  1. Pasar saham AS melemah setelah pasukan Rusia tertangkap kamera sedang konvoi menuju ibu kota Ukraina, Kyiv. Panjang konvoi tersebut sekitar 65 kilometer, yang memicu kekhawatiran jatuhnya ibu kota Ukraina. Indeks Dow Jones jeblok hingga 1,76% ke 33.294,956, kemudian S&P 500 merosot 1,55% ke 4.306,26, dan Nasdaq minus 1,59% ke 13.532,46.
  2. China secara tidak terduga mencatatkan ekspansi di bulan Februari 2022. Data resmi Manufacturing purchasing managers’ index (PMI) yang National Bureau of Statistics (NBS) rilis naik tipis ke level 50,2 bulan lalu dari level 50,1 di bulan Januari 2022. Data Manufacturing PMI China versi swasta atau Caixin China Manufacturing PMI juga secara tak terduga naik ke level 50,4 di bulan Februari dari level 49,1 pada bulan sebelumnya.
  3. Bank sentral Australia pada pertemuan kebijakan hari ini (1/3) mempertahankan suku bunga acuan di 0,1% selama 15 bulan beruntun, sesuai dengan ekspektasi pasar. inflasi diprediksi akan terus merangkak naik di kuartal-kuartal mendatang hingga mencapai 3,75% sebelum pada akhirnya melambat menjadi 2,75% pada 2023.
  4. Harga minyak mentah dunia menguat pada Selasa (1/3/2022) dan menyentuh level tertinggi sejak Juli 2014 menyusul makin dekatnya serangan besar-besaran tentara Rusia atas Ibu Kota Ukraina. Hari Selasa, harga minyak jenis WTI yang menjadi acuan di AS lompat 5,7% ke level US$ 101,17 per barel. Sementara itu, minyak jenis Brent yang jadi acuan dunia melesat 6,3% ke US$ 104,16/barrel.
  5. Perusahaan kartu pembayaran asal Amerika Serikat (AS) yakni Visa Inc dan Mastercard Inc telah memblokir beberapa lembaga keuangan Rusia dari jaringan mereka. Tindakan tersebut menyesuaikan dengan sanksi pemerintah-pemerintah yang dijatuhkan terkait invasi Rusia ke Ukraina. Visa juga mengatakan akan menyumbangkan US$ 2 juta untuk bantuan kemanusiaan.

Opini Pasar

IHSG diperkirakan akan rawan koreksi untuk menguji 6.850-6.915, dengan level support pada 6.758 dan resistance di 7.000.

Jadwal Rilis Data Ekonomi

2 Mar : Industrial Production

2 Mar : GDP Final 2021

2 Mar : CPI

2 Mar : PMI Manufacturing

2 Mar : Crude Oil Inventories

3 Mar : GDP 2021

3 Mar : Service PMI

3 Mar : Unemployment Rate

3 Mar : Service PMI

3 Mar : Initial Jobless Claim

3 Mar : Fed Chair Powell Testifies

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button