News

Keputusan PAW Cinta Mega Berdampak Positif bagi Elektabilitas PDIP

Keputusan DPD PDIP DKI Jakarta memberhentikan Cinta Mega sebagai anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, dinilai pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin akan membawa nilai positif bagi elektabilitas partai.

“Bagus dong. Itu poin plus buat PDIP. Mesti dipecat itu. Bagus. Artinya PDIP tegas kepada kadernya yang bersalah gitu,” ucap Ujang kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Lebih lanjut Ujang mengatakan,sikap PDIP itu harus menjadi contoh terhadap partai lainnya bila ada kadernya melakukan perbuatan yang bertentangan dengan aturan partai. Menurutnya, partai politik harus mengikuti aspirasi publik, seperti yang dicontohkan oleh PDIP terhadap kadernya.

“Jadi PDIP mengikuti aspirasi publik. Saya melihatnya itu punya dampak positif buat PDIP. Karena dipecat, PDIP ini punya nilai plus di mata warga Jakarta,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Cinta Mega resmi dipecat DPD PDIP DKI Jakarta, buntut tertangkap kamera bermain gim judi online saat rapat. Keputusan ini diambil usai partai banteng moncong putih melakukan rapat pleno pada Selasa (25/7/2023) malam.

Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya, mengatakan keputusan DPD sudah cukup tegas dan mewakili harapan masyarakat, maka persoalan ini tak perlu dilanjutkan dengan adanya pemeriksaan tablet yang digunakan Cinta untuk bermain gim judi online. “Tidak perlu (ditelusuri lagi game-nya). Kami sudah pecat kok. Cukup kan?” ujar Ady di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Selasa (25/7/2023) malam.

Dengan demikian, Cinta Mega tidak lagi bertugas sebagai anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta. Cinta akan diganti dengan kader lain melalui mekanisme pergantian antar-waktu (PAW). Ia juga menyatakan, bakal langsung mengirimkan surat keputusan DPD PDIP DKI Jakarta ke DPP PDIP, guna memutuskan status keanggotannya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button