Perkuat Pembiayaan Perumahan, BTN Mulai Lirik Bisnis Reksa Dana


 

Demi menopang bisnis pembiayaan perumahan,  PT Bank Tabungan Negara (Persero/BTN) Tbk terus memperkuat permodalan. Salah upaya yang ditempuh adalah membesarkan dana kelolaan reksa dana.

Untuk itu, Direktur SME and Retail Funding BTN, Muhammad Iqbal mengatakan, BTN mengandeng Syailendra Capital. Satu dari 10 perusahaan manajer investasi dengan dana kelolaan (asset under management/AUM) terbesar di Indonesia.

“Dengan kerja sama ini, kami optimistis memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Khususnya dalam menopang bisnis perseroan yang fokus di pembiayaan perumahan,” kata Iqbal, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Dia mengatakan, kerja sama ini memberikan layanan reksa dana dengan pilihan produk yang sesuai dengan karakterisik investasi dan profil risiko nasabah. “Kerja sama dengan Syailendra akan membuat transaksi reksa dana nasabah BTN terus tumbuh pada tahun ini,” kata dia.

Paruh pertama 2024, AUM reksa dana secara keseluruhan tumbuh di atas 15 persen dengan jumlah nasabah BTN yang memiliki produk reksa dana naik 10 persen. “BTN berharap ke depan bisa menjadi salah satu top of mind nasabah dalam melakukan investasi reksa dana,” kata dia.

Hingga saat ini, transaksi produk Syailendra yang dijual di Bank BTN mencapai Rp80 miliar. Melalui kerja sama ini, AUM reksa dana BTN tumbuh 20 persen secara tahunan (year on year/yoy). “Jumlah nasabah yang memiliki produk reksa dana tumbuh 15 persen secara tahunan,” ungkapnya.

Adapun produk yang dikerja-samakan adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) untuk nasabah yang memiliki profil risiko moderat, serta Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) untuk nasabah yang memiliki profil risiko agresif.

Menurut Iqbal, untuk memasarkan kedua produk reksa dana tersebut, BTN memanfaatkan aplikasi BTN Mobile yang telah memiliki fitur reksa dana sejak dua bulan lalu.

Melalui fitur ini, para nasabah juga bisa mendapatkan informasi 
terkini tentang reksa dana, kemudahan dalam pembelian dan penjualan reksa dana, serta memantau portofolio investasi secara real time.