News

DPW PPP Jawa Barat Kembali Minta Pengurus Pusat Usung Ridwan Kamil Jadi Capres

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat (Jabar) kembali menyuarakan hasratnya agar DPP PPP mencalonkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

“Saya yakin bahwa masyarakat Jawa Barat menginginkan Pak Emil jadi calon presiden atau wakil presiden. DPP (PPP) harus jeli terhadap aspirasi kadernya kalau ingin jadi partai besar. Tapi kami yakin pemimpin, Ketum akan bijaksana dalam mengambil keputusan. Walaupun harus melalui mekanisme partai tetapi mekanisme itu jangan sampai dipengaruhi oleh kepentingan kelompok yang tak ingin PPP menjadi besar,” kata Wakil Ketua DPW PPP Jabar Uu Ruzhanul Ulum usai menghadiri rangkaian Acara Puncak Hari Lahir Ke-50 PPP Kabupaten Sumedang, di Alun-alun Kota Sumedang, Minggu (15/1/2023)

Mungkin anda suka

Menurut Uu yang juga Wakil Gubernur Jabar itu, dalam memutuskan kebijakan politik pasti akan banyak kepentingan yang terlibat, termasuk dalam menentukan calon pemimpin nasional seperti sekarang. Dia berharap, para kader dan pimpinan partai memperhatikan aspirasi Jawa Barat yang menginginkan Emil jadi capres atau cawapres dari PPP.

“Perlu kami sampaikan, Pak Emil itu seksi. Sekarang jadi gubernur yang membawahi hak pilih 38 juta orang. 22 persen hak pilih tingkat nasional ada di Jawa Barat. Hasil survei menunjukkan 82 persen masyarakat menginginkan Pak Emil jadi presiden,” kata Uu.

“Artinya di saat Pak Emil maju, masyarakat Jawa Barat akan bersatu memilih Pak Emil. Nah ini harus dilirik oleh ketua ketua Partai. Siapa tahu dengan adanya pernyataan Ketum (PPP) yang mendukung Pak Emil, ada ketua ketua partai lain juga tertarik mendukung Pak Emil,” papar Uu.

Saat disinggung soal kesiapannya menjadi calon Gubernur Jabar pada pilkada 2024 nanti, Uu menyatakan siap dengan syarat Emil maju ke tingkat nasional.

“Saya siap menjadi calon gubernur kalau Pak Emil nyalon jadi presiden ataupun  wapres. Kalau Pak Emil tidak mencalonkan jadi presiden atau wapres, saya tak berani melawan Pak Emil. Saya ingin dengan Pak Emil lagi,” tukas Uu.

Bergabung ke Golkar

Dalam sepekan terakhir beredar kabar Emil akan segera memakai jaket kuning, bergabung sebagai kader Partai Golkar. Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengkonfirmasi bahwa Emil sudah menjadi bagian dari partainya. Ridwan Kamil disebutnya masuk lewat organisasi sayap Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957.

“Sudah masuk Golkar lewat Kosgoro, tinggal sekarang masalah penempatan beliau dan nanti akan diumumkan pada waktunya oleh Ketum (Partai Golkar),” ujar Dave di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Terkait kartu tanda anggota (KTA) Emil di Partai Golkar, hal tersebut akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Di Kosgoro 1957, mantan Emil menjabat sebagai salah satu penasihat.

“Beliau salah satu kader terbaik. Kita harap beliau beri sumbangsih, kita harapkan beliau bisa terus berikan sumbangsih kepada negara melalui Kosgoro dan Golkar,” ujar Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 itu.

Emil sendiri belum memberikan keterangan pasti kapan dirinya akan resmi ke Partai Golkar.

“Kurang lebih arahnya ke sana. Trus masalah waktu sedang disinkronisasi, difinalisasi. Nanti dikabari di hari H-nya,” kata Emil usai meresmikan Alun-alun Kota Singaparna Tasikmalaya, Sabtu (14/1/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button