Market

Perluas Pasar, Bank DKI Buka 5 Kacab Baru Luar Jabodetabek

Untuk memperluas jangkauan layanan serta pasar, Bank DKI membuka lima kantor cabang (kacab) anyar di luar Jabodetabek. Tak mau hanya jadi jago kandang.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan, pembukaan lima kantor cabang Bank DKI dilakukan secara serentak pada Kamis (12/1/2023). Terdiri dari dua kantor cabang Konvensional dan tiga kantor cabang syariah. Sedangkan lokasinya berada di Lampung, Semarang dan Sidoarjo.

Mungkin anda suka

“Dengan dibukanya kantor cabang di Lampung, Semarang dan Sidoarjo, menjadi pertanda bahwa Bank DKI terus meningkatkan eksistensinya diluar wilayah Jabodetabek,” papar Fidri, Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Sebelumnya, sudah ada kantor cabang Bank DKI yang di luar Jabodetabek, yakni di wilayah Bandung, Gresik dan Solo. ”Bank DKI hadir untuk melayani masyarakat sekitar dan diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui berbagai layanan yang cepat dan inovatif. Bank DKI juga siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan pertumbuhan perekonomian daerah,” kata Fidri.

Saat ini, lanjutnya, Bank DKI telah menerapkan program Dual Banking Leverage Model (DBLM), sesehingga masyarakat yang menghendaki pilihan produk dan layanan syariah, seperti pembukaan rekening tabungan, giro, deposito bahkan pembiayaan mulai KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro maupun konsumer iB, bis dilakukan di seluruh kantor cabang Bank DKI.

Adapun lokasi kantor cabang Bank DKI yang baru, Kacab Lampung, di jalan Raden Intan No 57 E; Kacab Syariah Lampung, di Jalan Pangeran Antasari No 71, Bandar Lampung; Kacab Semarang, di jalan Jendral Sudirman No 120-122, Kota Semarang; Kacab Syariah Semarang, di jalan Majapahit No 127, Kota Semarang; Kacab Syariah Sidoarjo, di jalan Pahlawan No. 140 A, Kabupaten Sidoarjo.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, kehadiran Bank DKI di beberapa wilayah, diharapkan dapat memperluas akses layanan keuangan dan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di daerah setempat.

“Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank DKI juga menjalankan perannya sebagai fasilitator serta motor pertumbuhan ekonomi rakyat untuk mewujudkan penyetaraan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, sehingga kami harap dapat terjadi sinergi dan kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi para pelaku ekonomi pada masing-masing wilayah,” kata Arie.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button