Pernyataan Ahmad Dhani soal Naturalisasi Ramai, Anggota DPR Nasdem: Sudah Kami Prediksi!


Anggota Komisi X DPR RI Lita Machfud Arifin Fraksi Partai NasDem merespon pernyataan anggota Komisi X DPR Fraksi Gerindra Ahmad Dhani soal usulan menikahkan perempuan Indonesia dengan pemain bola berusia 40 tahun.

Lita mengatakan pihaknya memprediksi bahwa pernyataan kader Partai Gerindra itu akan ramai menjadi pembahasan di media sosial.

“Sesuai prediksi kami, wah ini keluar dari ruangan rapat ini akan ramai nih, kami pada saat rapat itu sudah mengira bahwa ini sebelum kita keluar dari ruangan akan rame ini ceritanya gitu kan ya, karena komentarnya beliau,” ujar Lita di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Di sisi lain, dia memandang pernyataan Ahmad Dhani di Rapat Komisi X DPR RI hanya sebagai candaan. Lita mengaku ikut tertawa mendengar usulan Ahmad Dhani itu.

“Beliau memberikan statement seperti itu. Ya kita sih merasanya ini apakah bercanda gitu ya. Tetapi kan kalau sudah tampil di tengah persidangan atau rapat seperti itu kan nggak bisa kita bilang bercanda ya, akhirnya sudah ditonton oleh seluruh rakyat Indonesia ya,” tutur dia.

Meski demikian, Lita mengaku tidak setuju dengan usulan Ahmad Dhani agar PSSI turut naturalisasi pemain sepakbola usia tua untuk dijodohkan dengan perempuan Indonesia.”Ya kalau saya pribadi ya tidak setuju dong. Bahwa ya nggak peduli kalau warna matanya biru atau apa namanya bukan biru ya tetap saja kan maksudnya keturunan dari asing ya,” ucapnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani, kembali melontarkan usulan nyeleneh dalam rapat kerja (raker) bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Rabu (5/3/2025).

Dalam raker yang membahas naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia—Emil Audero (Palermo FC, Italia), Dean James (Go Ahead Eagles, Belanda), dan Joey Pelupessy (Lommel SK, Belgia)—musisi yang kini berkarier di dunia politik itu mengajukan ide tak biasa: menaturalisasi pemain bola hebat yang sudah berusia di atas 40 tahun, lalu menjodohkannya dengan perempuan Indonesia.

“Naturalisasi tidak harus pemain muda, bisa juga pemain bola hebat yang sudah di atas 40 tahun. Kita naturalisasi, lalu jodohkan dengan perempuan Indonesia. Nah, anaknya yang nanti diharapkan menjadi pemain bola hebat,” ujar Dhani dalam rapat yang digelar di Gedung Parlemen, Senayan.