Market

Persiapan KTT G20, Biaya Permak TMII Satu Setengah Kali Ongkos Infrastruktur Bali

Menyambut KTT G20 2022, pemerintah Indonesia selaku tuan rumah, sediakan dana jumbo untuk persiapan. Termasuk ‘permak’ Taman Mini Indonesia Indah (TMII) anggarannya satu setengah kali lebih gede ketimbang Bali.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut angka Rp1,2 triliun untuk permak TMII yang menjadi tenpat pertemuan KTT G20 2022.

“Untuk Taman Mini, anggarannya Rp1,2 triliun, jadi memang sangat besar-besaran,” kata Menteri Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Kamis (9/6/2022). .

Menteri Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR mendapat tugas untuk membangun infrastruktur termasuk memoles sejumlah sara di Bali dan TMII. Rehabilitasi yang dilakukan di TMII, meliputi hampir seluruh lokasi. Mulai dari Danau Archipelago yang memuat miniatur pulau-pulau Indonesia, gedung pertemuan,jalan hingga lapangan parkir.

“Di TMII semua kita rehab besar-besaran seperti GBK (Gelora Bung Karno) dulu, termasuk danau archipelago kita perbaiki, jalan-jalan kita perbaiki, gedung-gedung kita perbaiki, lapangan parkir kita perbaiki. Mudah-mudahan akan jadi lebih baik dan memang sudah lama tidak kita sentuh,” katanya.

Sementara itu, untuk persiapan infrastruktur di Bali, Kementerian PUPR mendapat tugas memperbaiki ruang VIP di Bandara Ngurah Rai dengan biaya sekitar Rp50 miliar, serta membuat kebun pembibitan (nursery) mangrove dan bendungan muara.

“Karena Bapak Presiden mau menunjukkan bahwa Indonesia ke arah green energy. Jadi, kita buka mangrove nanti, semua kepala negara akan dibawa ke mangrove di estuary dam,” katanya.

Basuki mengatakan semua persiapan ditargetkan bisa selesai pada Juni dan Juli 2022. Termasuk mempercantik tol bandara yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga tanpa menggunakan APBN. “Seluruh Bali, anggarannya Rp850 miliar. Taman Mini jauh lebih besar (Rp1,2 triliun), kalau di Bali ini Rp850 miliar,” ujarnya. [ikh]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button