Arena

Persib Bandung Akhirnya Kuasai Puncak Klasemen Liga 1

Persib Bandung saat ini menduduki puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 setelah memenangi laga kontra Persita Tangerang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, Jumat (7/1/2022) malam. Kemenangan Persib Bandung ditentukan gol tunggal yang dicetak Bruno Cunha Cantanhede, penyerang anyar ”Maung Bandung”.

Bruno Catanhede membuat gol pertamanya bagi Persib Bandung melalui tendangan dari titik penalti pada menit ke-33. Kedudukan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persib Bandung atas Persita Tangerang itu tidak berubah sampai pertandingan berakhir. Persib Bandung menambah tiga poin dalam laga ke-18 tersebut dan berhasil menggeser Bhayangkara FC dari puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Gelandang Persib Bandung Mohammed Bassim Rashid menyatakan, hal terpenting dari laga melawan Persita Tangerang pada Jumat malam itu adalah memenangi pertandingan untuk menambah poin bagi Persib Bandung. ”Kami sudah dapat tiga poin dari pertandingan. Itu tujuannya,” ujar Rashid dalam sesi jumpa pers secara daring seusai pertandingan antara Persib Bandung kontra Persita Tangerang di Stadion Ngurah Rai, Kota Denpasar, Jumat malam.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyatakan, pemain Persib Bandung dapat memanfaatkan peluang sehingga berhasil mendulang sebuah gol dalam pertandingan menghadapi Persita Tangerang. Robert mengungkapkan kondisi lapangan di stadion kurang ideal dan pemain membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan tersebut.

Penalti

Persib Bandung mengalahkan Persita Tangerang dengan skor akhir 1-0 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Kota Denpasar, Jumat (7/1/2022) malam. Dokumentasi Liga Indonesia Baru menampilkan pemain Persib Bandung merayakan keberhasilan timnya mencetak gol yang dipersembahkan Bruno Cunha Cantanhede, penyerang baru Persib Bandung.

Pertandingan antara Persib Bandung dan Persita Tangerang di Stadion Ngurah Rai, Kota Denpasar, Jumat malam, berlangsung nyaris seimbang. Baik Persib Bandung maupun Persita Tangerang menunjukkan permainan terbuka dan saling menekan lawan.

Persib Bandung memperoleh keuntungan ketika pemain belakang dan penjaga gawang Persita Tangerang membuat kesalahan. Bruno Catanhende memanfaatkan kesempatan dengan berupaya merebut bola dari penjaga gawang Persita Tangerang, Rendy Oscario Sroyer, meskipun dia harus dilanggar Rendy dalam perebutan bola itu.

Wasit Syaiful Arif memberikan kartu kuning kepada Rendy atas pelanggarannya itu dan menghadiahkan penalti bagi Persib Bandung. Bruno, yang tampil kali pertama bersama Persib Bandung, menjadi eksekutor hukuman penalti tersebut dan dia sukses menjebol gawang Persita Tangerang pada menit ke-33.

Tertinggal dari lawannya, pemain Persita Tangerang berupaya mengatasi ketertinggalannya. Peluang demi peluang diupayakan pemain dari tim berjulukan ”Pendekar Cisadane” itu untuk menyamakan kedudukannya dengan Persib Bandung. Namun, upaya pemain Persita Tangerang tidak membuahkan hasil.

Sebaliknya, Persib Bandung juga terus menekan Persita Tangerang untuk memperbesar keunggulan mereka. Namun, tekanan demi tekanan yang diberikan tim berjulukan ”Pangeran Biru”, dapat dihalau lini belakang Persita Tangerang, termasuk Rendy, yang tampil solid. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persib Bandung atas Persita Tangerang bertahan sampai pertandingan itu berakhir.

Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro menyatakan berterima kasih kepada seluruh pemainnya karena sudah bekerja keras selama laga menghadapi Persib Bandung. Widodo mengaku akan mengevaluasi permainan tim Persita Tangerang setelah pertandingan itu dan berupaya memperbaiki permainan tim sehingga Persita Tangerang dapat memperbaiki posisinya dalam kompetisi Liga 1 2021.

Adapun pemain Persita Tangerang, Muhammad Toha, menyebutkan keberuntungan belum berpihak pada Persita Tangerang dalam pertandingan melawan Persib Bandung. Dalam sesi jumpa pers secara daring, Jumat (7/1) malam, Toha mengatakan, pemain Persita Tangerang sudah berjuang dan bekerja keras selama laga itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button