Persija Jakarta dituntut bangkit di penghujung kompetisi Liga 1 untuk memperbaiki posisi mereka di akhir klasemen nanti.
Tiga laga terakhir tanpa kemenangan membuat Macan Kemayoran terlempar ke peringkat enam klasemen, dari target realistis mereka menutup akhir musim di tangga keempat.
Dengan sisa enam laga, anak asuh Carlos Pena harus menganggap setiap laga sebuah partai final dan menjadikan kemenangan sebagai harga mati.
“Tim ini akan terus berjuang di enam laga terakhir. Kami harus menyelesaikan musim ini di posisi terbaik yang bisa kami raih,” kata Pena dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
“Kami akan memberikan 100 persen usaha kami di setiap pertandingan. Kami tahu target kami empat besar, maka kami akan memperjuangkan itu. Kami akan terus profesional dan berjuang lebih keras agar bisa bagkit dari situasi seperti ini,” sambungnya.
Adapun, enam pertandingan yang tersisa akan terasa cukup berat bagi Persija. Mereka akan berhadapan dengan Persik Kediri (19/4/2025), Semen Padang (27/4/2025), Borneo FC (4/5/2025), Bali United (10/5/2025), PSS Sleman (17/5/2025), dan Malut United (24/5/2025).
Pena menatap enam laga tersebut untuk fokus pada persiapan tim. Setiap pekan, pelatih asal Spanyol itu akan mengevaluasi serta meningkatkan kemampuan tim demi meraih tiga poin.
“Saya hanya akan fokus untuk meningkatkan kemampuan para pemain di setiap minggunya. Saya punya enam pertandingan sisa untuk diperjuangan dan berusaha menang di setiap pertandingan,” tukasnya.