News

Pertajam Visi Maritim, Yudo Siap Amankan Jalur Laut Nasional dan Pelayaran Internasional

pertajam-visi-maritim,-yudo-siap-amankan-jalur-laut-nasional-dan-pelayaran-internasional

Panglima TNI terpilih, Laksamana Yudo Margono memastikan bakal mengedepankan penguatan maritim sebagai bagian ketahanan nasional. Dia menilai, dengan kondisi objektif negara perairan atau maritim, ditambah pula penegasan visi Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim maka sudah sepatutnya keamanan laut diprioritaskan.

Selepas menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022), Yudo secara tidak langsung menegaskan bakal mempertajam visi maritim tersebut. Langkah yang bakal dilakukannya untuk menegaskan Indonesia, yang sudah diakui secara global, negara maritim, perlu memposisikan diri sebagai poros maritim. Maka dirinya menyatakan bakal mengamankan semua jalur laut.

“Semua jalur laut, pelayaran nasional dan mayoritas pelayaran internasional melalui kita,” kata Yudo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dalam pemaparan yang disampaikan di Komisi I DPR, Yudo menyinggung peta konflik dunia. Tak sebatas perang Rusia-Ukraina, Laksamana Yudo juga menyinggung adanya ancaman persaingan dagang dan investasi, perubahan iklim, wabah penyakit hingga kelangkaan pangan dan energi.

Dia turut menyinggung spektrum yang lebih kecil lagi mencakup konflik regional, yakni potensi instabilitas kawasan Asia Pasifik imbas ketegangan di Laut China Selatan, konflik Semenanjung Korea serta krisis China dengan Taiwan. Namun Yudo juga mengingatkan pentingnya penguatan kerja sama dengan Amerika Serikat, India dan Jepang untuk mengimbangi sekaligus memantau pergerakan China membangun Belt Road Initiative.

Komisi I DPR setelah menggelar uji kelayakan dan melaksanakan rapat tertutup telah menyatakan menyetujui KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono, menyebut, hasil uji kelayakan dan kepatutan segera dilaporkan kepada pimpinan DPR untuk selanjutnya diparipurnakan.

“Langsung diserahkan (ke pimpinan DPR) hari ini (hasil uji kelayakan) dan mungkin paripurna Selasa (6/12/2022) depan,” kata Dave di rumah dinas KSAL, Menteng, Jakarta Pusat., malam tadi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button