Market

Pertamina tak Masalah BBM Subsidi Over Kuota Asalkan Tepat Sasaran

Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut subsidi Bahan Bakar Minyak atau BBM khususnya solar saat ini sudah melebihi kuota yang ditetapkan. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi khususnya pelaku usaha menengah di masyarakat sudah berkembang cepat.

Pemerintah memang menyediakan BBM subsidi bagi pelaku industri kecil mulai dari UMKM, angkutan umum dan pengangkutan logistik.

“Hari ini sudah over kuota, kami sadari ini aktivitas usaha lebih cepat dari yang kami perkirakan,” ungkap Nicke dalam konferensi pers bersama Polri, fi Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Dia mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan jika kuota BBM subsidi itu melebihi asalkan tepat sasaran. Sebab saat ini banyak pihak yang menyalahgunakan BBM subsidi khususnya solar pada truk-truk industri besar.

“Kami Alhamdulillah kalau benar-benar ini digunakan untuk sektor yang memang berhak mendapatkan subsidi,” ujarnya.

Nicke mengatakan pihaknya mengalokasi subsidi pada solar sebesar Rp7.800 per liter. Sehingga harga solar subsidi di pasaran seharga Rp5.150 per liter.

“Sebagai gambaran per liter solar itu Rp7.800 per liter, subsidinya memang besar,” papar Nicke.

Selain itu, Pertamina juga sudah meminta bantuan Polri untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan solar subsidi di lapangan. Sehingga penggunaannya tepat sasaran.

“Terima kasih kepada Pak Kapolri dan jajaran yang sudah membantu melakukan penertiban dan monitoring agar subsidi ini tetap sasaran,” kata Nicke.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button