Pertanyaan Gibran saat Debat Dinilai Tunjukkan Arogansi, Gaya Komunikasi Politik Tak Kondusif

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menyoroti Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 pada Minggu malam (21/1/2024). Anang menilai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menunjukkan sikap kurang baik saat debat keempat.

Gibran, kata Anang, malah menunjukkan gimik politik untuk membangun penilaian bahwa dirinya tersebut menguasai isu debat.

“Ini ditunjukkan saat menggunakan istilah greenflation (inflasi hijau). Saat melontarkan pertanyaan itu, menunjukkan arogansi serta gaya komunikasi politik yang tidak kondusif dalam sebuah perdebatan,” kata Anang dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Sedangkan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, Anang menilai tampil lebih baik daripada saat Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 pada 22 Desember 2023 lalu.

“Untuk cawapres nomor urut 1, tampak lebih percaya diri, kemudian struktur jawaban sudah tertata bagus. Jadi, kelihatan sudah ada perbaikan yang lumayan bagus,” ujar Anang.

Adapun Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md, menurut Anang, sempat terpancing emosi akibat pertanyaan dari Gibran.

“Menanggapi pertanyaan dari Gibran, terlihat terpancing emosi yang pada akhirnya menyajikan perdebatan tidak bermutu,” kata dia.

Sumber: Inilah.com