Pertemuan Prabowo-Megawati tak akan Ganggu Kepentingan Jokowi, Asal…


Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai kepentingan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tak akan terganggu, pasca pertemuan tertutup antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Soal Jokowi, tidak terganggu sepanjang kepentingan Jokowi dalam hal ini Gibran, juga tidak terganggu jika PDIP kembali merajut komunikasi dengan Prabowo dan koalisi pemerintah,” ujar Herry kepada inilah.com saat dihubungi, Jumat (11/4/2025).

Selama ini, kata dia, di PDIP juga ada beberapa kubu, baik eksplisit atau implisit tidak membatasi diri berkomunikasi dengan rezim kekuasaan jadi akan terjadi normalisasi politik.

Selain itu, seluruh kader PDIP sudah memahami jika Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memegang kekuasaan penuh dalam mengambil keputusan. Sehingga fatsun itu akan dipegang oleh seluruh kader menyikapi pertemuan Megawati-Prabowo.

“Jadi tidak ada yang keliru termasuk faksi apapun itu di kubu PDIP harus menerima dengan jiwa besar. Dampak politik itu bisa saja merekonstruksi peta politik baru pasca Pilpres 2024 semacam rekalkulasi koalisi di kabinet,” tuturnya.

Dia menambahkan pertemuan ini juga bisa menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk mengambil posisi sebagai penyeimbang dalam koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto.

“Jika ini terjadi maka keseimbangan konstelasi politik itu dapat terganggu, karena semua partai politik di parlemen berada di koalisi yang sama,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam.

“Semalam memang ada pertemuan silaturahmi antara pak Prabowo dan bu Megawati di kediaman bu Megawati di Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya idul fitri,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025) malam.

Dasco menegaskan, hubungan Prabowo dengan Megawati selama ini memang bersahabat dan baik-baik saja. Dengan begitu, pertemuan semalam merupakan pertemuan secara akrab dan kekeluargaan.

“Sehingga ya pertemuan semalam itu pertemuan kekeluargaan keakraban dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas kedua tokoh ini,” tuturnya.

Hanya saja, Dasco tak mengungkap lebih jauh pembahasan apa yang dibicarakan kedua tokoh bangsa tersebut. Ia memastikan, pembicaraan itu terkait masa depan Indonesia ke depan.