Market

Pertimbangan Lima Saham sebagai Target Perburuan Cuan

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status netral Senin (27/6/2022) ini. Akan tetapi, bursa saham regional melaju di teritori positif. Lima saham dapat dipertimbangkan sebagai perburuan cuan. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, perdagangan saham-saham di Asia-Pasifik mengalami kenaikan di sesi pembukaan Senin di tengah investor yang masih mencerna kekhawatiran inflasi dan resesi di AS.

Mungkin anda suka

“Sementara dari Rusia, sentimennya negatif karena gagal bayar utang negara dalam mata uang asing. Ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari 100 tahun,” kata Hendry seraya mengutip laporan Bloomberg dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Senin (27/6/2022) pagi. “Cadangan devisa bank sentral negara itu tetap dibekukan.”

Pada hari Jumat di AS, saham-saham menguat untuk menghentikan penurunan beruntun. “Tapi bursa berjangka atau futures turun sedikit pada Minggu malam setelah menguat minggu lalu,” tuturnya.

Sedangkan ide kunci dari dalam negeri, kata dia, datang dari Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga di 3,50%.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, status IHSG masih netral. White candle menunjukkan volume transaksi yang rendah tapi momentum pada histogramnya tampak menguat. Resistance berada di 7.139 dan support di 6.967.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) yang menjual aset bermasalah (non performing loan) dan kredit berisiko (LAR) sebesar Rp4,13 triliun.
  2. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) di mana perseroan menyetujui pencarian pinjaman dengan jaminan perusahaan.
  3. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) di mana anak perusahaannya akan melakukan pemancangan pertama SPAM Tanah Merah.

Perburuan Cuan di Lima Saham

Di atas semua itu, dia menyodorkan lima saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 8.675 dan support di 8.100. Masuk di kisaran 8.250-8.350.
  2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 10.200 dan support di 9.650. Masuk di kisaran 9.775-9.900.
  3. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan rekomendasi trading buy. White candle menunjukkan kenaikan volume dan kenaikan momentum pada histogramnya. Akan tetapi, William%R-nya tampak jenuh beli alias overbought. Resistance berada di 98 dan support di 89. Masuk di kisaran 91-93.
  4. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 1.030 dan support di 950. Masuk di kisaran 950-960.
  5. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 1.020 dan support di 930. Masuk di kisaran 930-940.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button