Pesawat tempur T50i Golden Eagle dari Skuadron Udara 15 TNI AU yang berpangkalan di Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur, dilaporkan hilang kontak saat menjalankan latihan terbang malam. Pesawat diduga jatuh di Blora, Jawa Tengah (Jateng), Senin (18/7/2022).
Kabid Humas Polda Jateng, M Iqbal Alqudusy mengonfirmasi kabar tersebut. Pesawat dikabarkan jatuh di wilayah Desa Nginggil, Kradenan. Namun Iqbal tidak memberi keterangan lebih lanjut dan mengarahkan media untuk mengontak TNI AU.
“Selanjutnya dari TNI Angkatan Udara yang akan memberikan penyataan,” kata dia.
Kepala Penerangan Udara TNI AU Iswahyudi, Mayor Sus Yudha Pramono mengungkapkan, pesawat tempur ringan multifungsi tersebut diterbangkan Letnan Penerbang Safitra Indera (lulusan AAU pada 2015) lepas landas sekitar pukul 18.24 WIB, namun hilang kontak sekitar satu jam kemudian. “Lost contact pada pukul 19.25 WIB. Pesawat tersebut tengah menjalankan misi night tactical intercept,” ujar Pramono.
Dia belum bisa membeberkan kronologis awal pesawat hilang kontak. Sementara ini tim dari TNI AU tengah menuju lokasi untuk menjalankan misi evakuasi. “Mohon doanya, saat ini rescue team masih meluncur ke lokasi diduga jatuhnya pesawat,” jelasnya.
Insiden serupa sempat terjadi pada 10 Agustus 2020, satu unit T-50i Golden Eagle dari Skuadron Udara 15 TNI AU gagal lepas landas dalam sesi terbang latihan rutin di Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahyudi. Seorang prajurit gugur dalam kecelakaan penerbangan militer Indonesia itu.
TNI AU merupakan pengguna pertama di luar Korea Utara pesawat tempur yang sepintas siluetnya sangat mirip dengan F-16 Fighting Falcon itu. Indonesia membeli T-50i Golden Eagle dalam dua termin pembelian, yaitu pada 2014 (16 unit) dan 2021 (enam unit). Sebelum T-50i Golden Eagle, TNI AU juga pemakai perdana pesawat terbang lain buatan KAI, yaitu KT-1B Wong Bee, yang seluruhnya dijadikan pesawat terbang penyusun tim aerobatik Jupiter.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)