Petenis putra Indonesia Christopher Rungkat dan Muhammad Rifqi Fitriadi berhasil meraih gelar ganda ITF M15 Nonthaburi pekan pertama di Thailand, Sabtu, setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Thanapet Chanta/Yuttana Charoenphon dengan skor 6-2, 6-4.
“Sepanjang turnamen cukup bagus, dari first round sampai tadi juara kita tidak pernah kehilangan set, jadi cukup puas dengan performance saya dan Rifqi minggu ini,” kata Christo.
Christo dan Rifqi sempat berpasangan untuk nomor ganda di sejumlah ajang, termasuk dalam Piala Davis di Slovienia pada Januari. Namun, ini merupakan kali pertama mereka berpasangan dalam ajang Men’s Future ITF.
Berbeda dengan Christo, Rifqi juga turun di nomor tunggal. Ia mengaku berpasangan dengan partnernya yang lebih senior itu membantu performanya setelah kewalahan bermain di nomor tunggal.
Langkah Rifqi di nomor tunggal ITF M15 Nonthaburi pekan pertama harus terhenti pada babak kedua setelah kalah dari petenis Korea Selatan Jeamoon Lee 2-6, 4-6.
“Saya dibantu partner Christopher yang pengalamannya memang sangat luar biasa, itu sudah terbukti di minggu ini, dia mainnya luar biasa, memang dia meng-cover saya di turnamen ini, jadi saya bermain lebih nyaman, lebih enjoy,” kata Rifqi.
“Strateginya sama seperti babak-babak sebelumnya, terus menekan, terus agresif. Alhamdulillah tadi bisa ngambil langsung dua set,” ujar Rifqi mengenai pertandingan final.
Gelar di Nonthaburi merupakan trofi ITF pertama bagi Rifqi di nomor ganda, dan kedua secara keseluruhan. Rifqi pertama kali meraih gelar ITF M15 di nomor tunggal pada seri ketiga Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023 di Jakarta.
Selanjutnya, Rifqi dan Christo rencananya masih akan berpasangan di ITF M15 Nonthaburi pekan kedua. Rifqi juga akan kembali mengikuti kualifikasi untuk nomor tunggal.
“Besok main kualifikasi lagi single. Terus, ganda lagi sama Christo untuk pekan kedua,” ujar Rifqi.