Perpindahan tahta peringkat dunia dalam dunia bulu tangkis selalu menjadi topik yang hangat. Namun, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menunjukkan ketenangan dan optimisme usai ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto (FajRi), turun dari peringkat 1 dunia. Mereka digeser oleh pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty.
Rionny Mainaky tampak ‘woles’ saat menanggapi penurunan peringkat tersebut. “Jadi (FajRi) dua yah? Satu (Chirag) Shetty ya? Ya nanti Rankireddy/Shetty lihat aja turun, kami hajar tunggu aja kalian,” ujar Rionny kepada wartawan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (11/10/2023).
Menurut Mainaky, posisi peringkat satu dunia akan memberikan tekanan tersendiri kepada wakil India itu. “Tekanan tetap diperlukan. Ya, tunggu saja Rankireddy/Shetty kita turunkan lagi dari atas,” tambahnya.
Meskipun tampil santai, Rionny sepintas menunjukkan kekecewaannya karena FajRi gagal mempertahankan posisi mereka. “Walaupun, Rionny sepintas cukup kecewa lantaran Fajar/Rian gagal mempertahankan posisinya,” jelasnya.
Mainaky sempat menyinggung pasangan muda Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, yang kalah di semi-final Asian Games, membuat Rankireddy/Shetty menaiki peringkat.
“Saya bilang ke Leo/Daniel, ‘aduh kamu sayang karena kalian kalah, jadi naik ke atas (ranking 1 dunia) dia (Rankireddy/Shetty),” ucap Mainaky.
Namun, Rionny mengklarifikasi bahwa penyalahannya pada pasangan muda itu lebih sebagai motivasi.
“Tetap kita harus fair, saya sering bercanda dengan anak-anak, tapi bagaimana candaan memotivasi mereka,” kata Rionny.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)