News

Petugas Haji Pantau Persiapan Fasilitas di Arafah dan Mina, 80 Persen Tenda Sudah Terpasang

Operasional haji telah berjalan di Madinah, dengan kedatangan jemaah haji Indonesia pada 24 Mei 2023. Petugas di Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Madinah, mulai menjalankan tugasnya dalam memberikan layanan kepada jemaah haji.

Sementara itu, persiapan di Daker Makkah mendekati tahap akhir. Para petugas Daker Makkah mulai berdatangan, menunggu kedatangan jemaah haji Indonesia yang dijadwalkan masuk ke Kota Kelahiran Nabi Muhammad mulai 2 Juni 2023.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M kini mulai memantau persiapan fasilitas di tenda Arafah dan Mina. Walaupun puncak haji masih lebih dari satu bulan ke depan, persiapan harus dimulai sejak dini.

“Hari ini kita pantau progres penyiapan fasilitas di Arafah dan Mina yang dilakukan oleh pihak Syarikah atau Muassasah. Kita lakukan jauh-jauh hari untuk memastikan ada progres yang baik dari persiapan yang dilakukan Muassasah,” ujar Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid, mengutip laman resmi Kemenag, Sabtu (27/5/2023)

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Kasi Akomodasi Daker Makkah Abduh, dan perwakilan dari Syarikah juga turut dalam pemantauan ini.

Img 20230526 Wa0084 - inilah.com
Foto: Kemenag

Pemasangan tenda di Arafah menjadi fokus pertama pemantauan. Subhan menyebutkan, hingga hari ini 80% tenda Arafah yang akan ditempati jemaah Indonesia sudah terpasang. Sebagian dari tenda tersebut juga telah dilengkapi dengan instalasi listrik dan pendingin ruangan (AC).

“Untuk tahun ini, lantai tenda Arafah dilapisi pasir sebelum dipasang karpet dan kasur busa, yang diharapkan akan membuat permukaannya lebih rata dan nyaman,” ungkap Subhan.

Pemantauan juga mencakup pengecekan toilet Arafah, di mana beberapa di antaranya telah direnovasi. Namun, Subhan menekankan agar Syarikah segera menyiapkan tambahan toilet di setiap maktab.

“Toilet tambahan di Arafah sangat penting untuk mengurangi antrian yang panjang dan akan menambah kenyamanan jemaah. Apalagi, secara lahan dimungkinkan karena kawasan Arafah cukup luas,” terang Subhan.

Pengecekan fasilitas di Arafah dan Mina akan dilakukan secara berkala. Menurut Subhan, semua persiapan diharapkan rampung pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum puncak haji. Selain Arafah, pengecekan fasilitas juga dilakukan di tenda Mina yang akan ditempati jemaah haji Indonesia. Di Mina, jemaah akan tinggal lebih lama, minimal tiga malam.

“Kita juga cek toilet di Mina yang sedang direnovasi. Meskipun tidak bisa ditambah karena lahannya sangat terbatas, tapi kondisinya harus bagus agar jemaah nyaman menggunakannya. Toilet juga harus dirancang agar ramah untuk lansia dan difabel,” tambah Subhan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button