Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali mengumumkan bahwa FIFA telah menunjuk Bali sebagai lokasi untuk drawing Piala Dunia U-20 tahun 2023. Trofi Tour juga akan diadakan tidak hanya di enam kota penyelenggara, tetapi juga di empat kota lainnya, hingga Papua.
Menurut Menpora Amali yang dikutip dari laman resmi Kemenpora pada hari Jumat (25/2/2023), “FIFA yang menentukan tempatnya, jadi bukan kita. FIFA menentukan akan dilakukan di Bali pada akhir bulan Maret untuk drawing-nya,” katanya.
Menpora juga menyatakan bahwa setelah Piala Asia yang diadakan di Uzbekistan pada akhir Maret, semua peserta yang mewakili zona-zona akan sudah lengkap. “Ini yang Asia saja baru mau Piala Asia ini kan, selain Indonesia kita belum tahu. Jadi, diharapkan akhir Maret semua sudah ada perwakilan dari 24 negara termasuk Indonesia yang akan melakukan drawing tentang pengelompokan grup,” ujar Amali.
Menpora Amali juga telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk memperjelas pembagian tugas antara INAFOC dan LOC terkait promosi di enam kota penyelenggara U-20. “Kemarin saya sudah rapat dengan Pak Erick Ketum PSSI untuk memperjelas pembagian tugasnya antara INAFOC dengan LOC, beliau sudah tahu itu,” kata Menpora.
Menpora Amali memastikan bahwa Trofi Tour Piala Dunia U-20 tidak hanya akan dilakukan di enam kota penyelenggara (Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Palembang, dan Bali) tetapi juga di empat kota tambahan lainnya. “Trofi Tour nantinya tidak hanya dilakukan di enam kota, tetapi juga di empat kota tambahan, yaitu Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Supaya kota-kota yang tidak menjadi penyelenggara punya kesempatan untuk Trofi Tour,” ujar Menpora.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)