Tunggal putri, Putri Kusuma Wardani (KW) gagal menyumbang poin usai takluk dari An Se Young dalam partai semifinal Piala Sudirman 2025.
Tampil di partai ketiga, Putri harus mengakui tunggal putri andalan Korea Selatan itu dalam pertarungan straight game 18-21, 12-21 di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Sabtu (3/5/2025). Kekalahan itu membuat Korea Selatan kini balik memimpin 2-1.
Meski memetik hasil minor, Putri mengatakan dirinya cukup puas dengan penampilannya hari ini. Ia mengakui, An Se Young yang juga merupakan tunggal putri peringkat satu dunia tampil sempurna dan sulit dimatikan.
“Permainan tadi saya cukup puas karena walaupun kalah dan An Se Young memang lawan yang sulit tapi dia tidak mudah mematikan saya. Harus melalui banyak pukulan dulu. Ingin menang pasti tapi saya fokus mau mengeluarkan permainan terbaik saya,” ucap Putri.
Lebih lanjut, Putri mengakui penampilan Se Young sangat konsisten sepanjang pertandingan, baik dalam menerapkan pola permainan maupun pukulan-pukulannya. Sementara itu, dirinya masih kerap kehilangan fokus di momen-momen krusial, yang membuat permainan menjadi kurang maksimal.
“Dia tadi seperti membiarkan saya menyerang lalu defense nya tinggal mengarahkan lalu balik menyerang, tadi serangan saya juga banyak mati dan terburu-buru,” ujar pebulu tangkis peringkat 11 dunia.
“Saya sudah mencoba tahan tapi ada beberapa momen dia sudah menebak arah bola saya dan spekulasi mempercepat permainan yang jadi menyulitkan,” lanjutnya.
Terlepas dari kekalahan hari ini, Putri menyebut pengalaman tampil di Piala Sudirman 2025 sebagai momen yang sangat berharga, terlebih karena ia mendapat kesempatan kembali menghadapi tunggal putri nomor satu dunia sekaligus pemegang emas Olimpiade 2024 Paris, An Se Young. Ia mengaku banyak belajar dari lawannya, terutama soal konsistensi dalam bermain sepanjang pertandingan.
Sementara itu, Indonesia masih berpeluang menyamakan kedudukan di partai keempat, sekaligus memaksa Korsel untuk bermain penuh lima laga.
Di laga keempat, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menghadapi duet andalan Korsel, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan sejak berganti partner.
Sementara di partai pemungkas, Indonesia akan bertumpu pada ganda putri Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tiwi/Fadia akan bersua ganda peringkat tiga dunia Baek Ha Na/Lee So Hee.