Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan NATO akan risiko perang nuklir. Ia menegaskan, Rusia akan melawan dan ‘mengalahkan’ NATO di wilayah mereka sendiri terhadap ancaman ekspansi, yang diperingatkan dapat memicu perang nuklir.
“Mereka bersiap untuk menyerang wilayah kami dan menggunakan kekuatan terbaik yang paling efektif untuk melakukannya. Tapi kita ingat nasib mereka yang mencoba menyerbu wilayah kita dan tentunya nasib mereka akan jauh lebih tragis dari apapun yang bisa kita hadap,” kata Putin, saat menyampaikan pidato tahunan kenegaraan di hadapan Parlemen Rusia di Moskow, Kamis (29/2/2024).
Sang Presiden kemudian menyebut pihak lain harus memahami bahwa Rusia juga memiliki sistem persenjataan yang mumpuni.
“Senjata yang bisa mengalahkan mereka di wilayahnya sendiri dan tentunya semua itu sangat berbahaya karena justru bisa memicu penggunaan senjata nuklir. Apakah mereka tidak memahami hal itu?” kata Putin seraya bertanya.
“Orang-orang ini adalah orang-orang yang belum melalui pengalaman sulit. Mereka sudah melupakannya, tapi kita sudah melupakannya, misalnya saat perang Kaukasia, dan sekarang saat konflik di Ukraina,” lanjut dia.
Putin menyampaikan pidato kenegaraan tahunannya itu dua minggu sebelum pemilihan presiden, di mana ia diperkirakan akan memenangkan masa jabatan enam tahun lagi dengan telak.
Dalam pidatonya, pemimpin berusia 71 tahun itu tak hanya membahas NATo, tapi juga situasi perang di Ukraina serta tujuan kebijakan ekonomi, sosial dan luar negerinya.