Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menilai, DKI Jakarta sepeninggal Anies, perlu memiliki Penjabat (Pj) Gubernur yang mampu bersinergi dan menjalin komunikasi dengan daerah penyangga ibukota. Jakarta sebagai episentrum perekonomian dan pusat pemerintahan sangat tergantung pada wilayah penyangganya.
“Dengan persoalan itu, selain figur yang harus memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan semua kalangan, Pj Gubernur Jakarta juga harus punya kapasitas dan mengerti persoalan atas jalannya pemerintahan di daerah,” kata Trubus dalam keterangannya, Selasa (4/10/2022). ‘
Trubus menilai, Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar merupakan kandidat yang pas diantara kedua kandidat calon lainnya, yaitu Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono dan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali.
“Jadi menurut saya kemungkinan Pak Bahtiar ini, (Jakarta) ada persoalan yang krusial yaitu menggerakkan wilayah penyangga, kan itu sulit, jadi hanya Kemendagri, (yang) mampu mensinergikan wilayah penyangga,” ujar Trubus.
Dia menyontohkan bagaimana persoalan sampah Jakarta yang pengelolaannya sangat tergantung pada Kota Bekasi. Melalui skema dana hibah, Kota Bekasi mendapatkan imbalan pengelolaan sampah lewat APBD DKI. “Pada intinya ketergantungan pada daerah penyangga itu sangat besar,” imbuhnya.
Tak hanya komunikasi dengan pihak eksternal, kemampuan komunikasi dan menjalin hubungan baik dengan internal pun dibutuhkan. Misalnya, dengan optimalisasi komunikasi yang dilakukan dengan para Lurah, Ketua RT/RW dan pejabat terkait lainnya.
Kalangan Disabilitas
Sementara itu Presidium Sahabat Disabilitas Regional Jakarta berharap Pj Gubernur Jakarta mampu menyelamatkan Jakarta dari polarisasi politik identitas. Itu sebabnya, Pj Gubernur Jakarta nanti adalah sosok yang mempunyai netralitas dan tidak berafiliasi ke partai politik.
“Kami rasa sosok Bahtiar pantas diangkat sebagai Pj Gubernur Jakarta. Selain memiliki netralitas yang tinggi, ia juga merupakan pejabat eselon satu di lingkungan Kementerian Dalam Negeri,” kata Kahar Ketua Presidium Sahabat Disabilitas Regional Jakarta dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).
Kahar mengaku, pilihan yang disampaikan pihaknya merupakan langkah baik dalam memberikan perhatian kepada kelompok disabilitas. “Program disabilitas menjadi harapan juga buat kami selaku disabilitas, yang mempunyai hak yang sama dengan yang lain untuk bersama sama menciptakan kesetaraan yang harmonis,” ujarnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)