News

PKB Tak Perlu Ajukan Syarat Gabung KIB

PKB diminta tidak mengajukan syarat di depan untuk bergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, memastikan KIB tidak menutup pintu parpol lain bergabung asal didasari motivasi untuk kemajuan bersama, bukan mengakomodasi kepentingan parpol tertentu.

Dave menilai, sejauh ini koalisi yang terdiri atas Golkar, PAN dan PPP belum menerima tawaran resmi dari PKB untuk bergabung. “Pada dasarnya politik itu cair, bisa dikomunikasikan tetapi, walaupun bergabung tidak langsung meminta syarat yang macam-macam, bergabung dulu,” kata Dave, di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Menurut Dave, Golkar, PAN dan PPP sepakat membangun koalisi untuk kemajuan bersama. “Kami (Golkar, PAN, PPP) saja bergabung untuk maju, bukan untuk menentukan apapun,” kata anggota Komisi I DPR.

Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan, KIB tidak membatasi secara eksklusif jumlah partai yang akan bergabung. Dia menyambut baik keinginan PKB untuk bergabung dan mendiskusikan siapa sosok yang bakal diusung koalisi sebagai capres-cawapres.

“Posisi kami juga tidak membatasi secara eksklusif, tapi ya (PKB) masuk dulu, baru kami njagong (ngobrol) atau ngopi-ngopi soal pilpres, soal capresnya siapa, cawapresnya siapa,” kata Arwani.

Arwani menyebut, KIB mempertimbangkan beragam aspek untuk menentukan kandidat capres-cawapres. Seperti karakter, kualitas elektabilitas, dan harus dikaji oleh tim dari koalisi.

Sejauh ini, KIB secara formal belum membahas soal pilpres. “Saat ini (KIB) belum mengagendakan capres, cawapres, apakah dari internal KIB atau luar. Tunggu episode selanjutnya,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button