Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Keputusan ini diharapkan mampu mendatangkan kebaikan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
“PKS memandang bahwa figur Bapak Anies Rasyid Baswedan adalah salah satu tokoh nasional yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Senin (3/10/2022).
Anies, kata Syaikhu menjelaskan, memiliki jiwa nasionalis religius dan kapasitas untuk memimpin bangsa. Selain itu, mampu menjadi simbol perubahan untuk Indonesia di masa mendatang.
Menurut Syaikhu, keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Anies sebagai capres patut dihormati. Sebab, partai yang dipimpin Surya Paloh itu memutuskan untuk lebih awal mendeklarasikan capres.
“Setiap partai politik memiliki mekanisme internal dalam memutuskan sikapnya terkait koalisi dan pencapresan,” ujar Syaikhu menegaskan.
PKS sendiri, kata Syaikhu menambahkan, akan memutuskan capres yang diusung melalui mekanisme Musyawarah Majelis Syuro. Musyawarah ini sekaligus akan menentukan soal arah PKS berkoalisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin pagi.
“NasDem menghargai anak-anak bangsa dari siapa dan manapun itu kelompok manapun yang baik untuk membaktikan dirinya untuk memimpin negeri ini. Makanya dicari NasDem adalah yang tebaik dari pada yang terbaik,” kata Surya Paloh dalam sambutannya.
Sebelumnya, NasDem memiliki tiga kandidat capres yang dihasilkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, Juni 2022 lalu. Ketiga kandidat capres yaitu Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, Partai NasDem kemudian memilih Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)