News

PKS dan Demokrat Tidak Akan ke mana-mana, Deklarasi Tinggal Tunggu Waktu

Minggu, 13 Nov 2022 – 22:59 WIB

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio. (Foto: Dok. Istimewa)

Mungkin anda suka

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio. (Foto: Dok. Istimewa)

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mencermati Koalisi Perubahan akan tetap terbentuk meski batal deklarasi pada 10 November 2022 lalu. Dia menilai koalisi antara Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat hanya masalah waktu.

“Kalau menurut saya sih nggak akan ke mana-mana itu Demokrat sama PKS, mau ke mana mereka kalau nggak ke Anies Baswedan? Tinggal tunggu waktu saja,” kata Hendri kepada Inilah.com, Minggu (13/11/2022).

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan waktu deklarasi menjadi salah satu aspek yang dikaji oleh ketiga partai tersebut.

“Kami pun mengkaji benar semua aspek, termasuk tanggal deklarasi agar bisa meraih kemenangan dan bisa mewujudkan perubahan dan perbaikan yang diinginkan rakyat,” ujar Herzaky saat dihubungi.

Sedangkan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, proses pembasan di tim kecil masih berjalan. Baik PKS, NasDem, dan Demokrat sama-sama masih membahas berbagai hal penting yang harus disepakati sebelum deklarasi.

“Hal-hal itu seperti platform, desain pemerintahan, konsep pemenangan, dan pasangan capres-cawapres. Jika semua sudah tuntas, hasil dari tim kecil akan kami bawa untuk dilaporkan ke Majelis Syuro agar diambil keputusan politiknya,” kata Kholid kepada Inilah.com baru-baru ini.

Kholid menambahkan, Koalisi Perubahan dibangun dengan semangat membangun titik temu bukan titik tolak. “Karena semangatnya titik temu, saya kira akan terbuka jalan yang terbaik,” tegasnya.

Diketahui, Koalisi Perubahan awalnya direncanakan untuk deklarasi pada 10 November 2022 oleh Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Namun, deklarasi tersebut urung dilakukan. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut deklarasi belium dilakukan karena ada oligarki yang harus dilawan.

“Bocoran dikit, kami lagi lawan oligarki, ini enggak boleh ada pemodal besar yang menguasai kita, makanya kita lagi menggalang format gerakan,” kata Mardani, Kamis (10/11/202).

Di sisi lain, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut ada kesepakatan yang belum didapatkan oleh ketiga partai. “Deklarasi bisa setiap saat, ketika ada kesepakatan dari ketiga partai, tanya bukan pada NasDem. Upaya titik temu sedang berjalan terus, kita enggak ada beban,” ucap Paloh di JCC Senayan, Jumat (11/11/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button