PKS Protes Keras FIFA yang Lemah ke Federasi Sepak Bola Israel


Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR, Sukamta protes keras atas inkonsistensi organisasi sepak bola dunia, FIFA terhadap penerapan sanksi Israel.

Tak segan-segan Sukamta menuding FIFA telah berstandar ganda dengan tidak pernah menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Israel, meskipun zionis Israel terus negara penganut tindak kekerasan dan pembunuhan massal terhadap warga Palestina.

Apalasi, kata Sukamta, saat ini, Israel juga menyerang Libanon hingga menewaskan lebih dari 1.057 nyawa tak bersalah, serta melukai lebih dari 2.950 orang.

“FIFA pernah bersikap tegas menskorsing Rusia dari Piala Dunia 2022 sebagai tanggapan atas serangan negara tersebut ke Ukraina. Namun, ketika Israel terus-menerus melanggar hak asasi manusia di Palestina, tidak ada sanksi apa pun yang dijatuhkan oleh FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Israel,” ujar Sukamta, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Sukamta mengingatkan, FIFA bisa dengan seenaknya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah muncul gelombang penolakan dari masyarakat Indonesia terkait tim nasional Israel yang berencana hadir sebagai peserta.

“Keputusan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 menjadi bukti bahwa FIFA mampu mengambil keputusan drastis, tetapi mengapa ketika menyangkut Israel, FIFA justru memilih diam? PSSI sebagai bagian dari FIFA juga harus berperan mendorong agar keadilan juga ditegakkan FIFA untuk Pelestina,” tegasnya.

Fraksi PKS di DPR, kata Sukamta, sangat kecewa terhadap FIFA. Diharapkan dapat bersikap adil dan konsisten dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

“Sebagai wakil rakyat, kami akan terus memperjuangkan keadilan bagi Palestina dan meminta lembaga-lembaga internasional untuk lebih tegas dalam menghadapi Israel negara yang melakukan pelanggaran HAM berulangkali,” pungkas Sukamta.

Seperti diketahui, FIFA menunda kembali keputusan menjatuhkan sanksi untuk Israel dan menyatakan bakal menyelidiki tuduhan diskriminasi yang diajukan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA).

Di mana, PFA sudah mengajukan proposal kepada FIFA terkait sanksi untuk Israel sejak Mei 2024.

Setelah tiga kali ditangguhkan, FIFA kembali tidak memberikan keputusan apa pun soal permintaan sanksi dari Palestina untuk Israel.