Market

Dukungan Intelektual Kampus Diharapkan Beri Warisan Presidensi G20 Indonesia untuk Dunia

Kamis, 16 Jun 2022 – 19:39 WIB

Dukungan Intelektual Kampus Beri Warisan Presidensi G20 untuk Dunia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama mahasiswa dan mahasiswa UI.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dukungan dari intelektual kampus diperlukan menjelang Presidensi G20 Indonesia. Kolaborasi pemerintah dan akademisi serta peneliti mendorong suksesnya gelaran tersebut.

Hal itu disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara bertajuk International Conference on G20 yang diselenggarakan Universitas Indonesia (UI), Kamis (16/6/2022).

Dalam kesempatan ini, Menko Airlangga menyampaikan pesan Presiden Jokowi yang menyambut baik upaya universitas dan think tank yang diselenggarakan melalui Engagement Group Think 20 (T20) dan Science 20 (S20). Pemerintah mendorong agar T20 dan S20 dapat memberikan masukan berupa konsep akademik dan penelitian dengan implementasi kebijakan di sektor riil.

“Atas nama Presiden Joko Widodo, saya berterima kasih atas dukungan kuat dari komunitas intelektual. Dukungan ini penting agar pencapaian dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia,” kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga menjelaskan tentang kondisi global saat ini, serta peran Indonesia di kancah internasional sebagai Presidensi G20. Di mana,pada saat bersamaan, Presiden Jokowi terpilih sebagai salah satu anggota Global Crisis Response Group yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Indonesia terpilih karena memiliki pengalaman dengan kebijakan fiskal Indonesia yang diakui oleh dunia dalam mengatasi krisis tahun 1998 dan tahun 2008, serta dalam menghadapi krisis selama pandemi Covid-19,” ujar Menko Airlangga.

Dia mengatakan, Presidensi G20 Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi secara inklusif. Setiap negara, setiap warga negara, termasuk kelompok rentan, harus mendapat manfaat dari tindakan, kebijakan, dan rekomendasi G20. Selain itu, Presidensi G20 Indonesia juga fokus pada percepatan upaya pemulihan pascapandemi dengan meningkatkan efisiensi perekonomian, meningkatkan inklusi ekonomi, memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan mempersiapkan ketahanan menghadapi pandemi di masa mendatang.

“Untuk mencapai pemulihan yang lebih kuat, perlu dibuat sumber-sumber ekonomi yang dapat diakses dan perlu meningkatkan pendapatan masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi pada Q2 diperkirakan bisa mencapai 4,7% hingga 5,2%. Diharapkan kebijakan Indonesia berada pada jalur yang benar, sehingga negara lainnya juga akan willing to learn ke Indonesia,” jelas Menko Airlangga.

Terkait dengan transisi energi untuk pembangunan berkelanjutan, Menko Airlangga mengatakan bahwa melalui Forum G20 mendatang di Bali, Indonesia mengajak negara-negara G20 dan sekitarnya untuk bergabung dengan Indonesia untuk lebih memperkuat komitmen global menuju pemulihan yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan.

“Dalam beberapa pertemuan, termasuk di Davos dan Singapura beberapa waktu lalu, Indonesia mengangkat isu transisi energi yang tidak hanya dengan melakukan transisi tetapi juga menyeimbangkan antara transisi energi, energy security, dan keterjangkauan energi bagi masyarakat,” jelas Ketum Partai Golkar ini. .

Menko Airlangga kembali menekankan, tahun ini merupakan momentum emas bagi Indonesia untuk memberikan warisan internasional karena Indonesia sedang menjalankan Presidensi G20. Arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi menjadi pilar yang mencerminkan cara berpikir tentang reformasi untuk melakukan pemulihan ekonomi global pascapandemi dan kemakmuran global.

“Izinkan saya menyampaikan harapan yang tinggi kepada para akademisi dan peneliti yang terhormat. Saya berharap momentum ini bisa mengubah penelitian dan proyek ilmiah menjadi hasil yang nyata dan dapat ditindaklanjuti sehingga menjadi warisan Presidensi G20 Indonesia untuk dunia,” pungkas Menko Airlangga.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut diantaranya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Rektor UI, Prof Ari Kuncoro; G20 Study Center University of Toronto, Prof John Kirton; dan para akademisi lainnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button