MarketNews

Pokoknya Keren, Menteri Erick Jamin Obat Murah Mudah Didapatkan

Menteri BUMN Erick Thohir menjamin kemudahaan akses obat murah bagi seluruh lapisan rakyat. Demi mewujudkan kemandirian kesehatan nasional.

“Kemandirian kesehatan harus terjadi. Kita tidak anti-asing, tidak anti obat mahal, tetapi kita juga harus memastikan yang namanya akses obat murah kepada rakyat. Bagi mereka yang mampu membeli obat mahal silakan, namun tidak bisa disamaratakan ketika rakyat yang tidak mampu harus disamakan dengan mereka yang mampu,” ujar Erick Thohir dalam peringatan HUT RS Husada Ke-97 sebagaimana dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Menteri BUMN mengatakan, akses obat murah bagi masyarakat merupakan pelayanan kepada masyarakat. Erick Thohir juga menekankan bahwa era disrupsi kesehatan harus menjadi momentum introspeksi untuk mewujudkan kemandirian.

“Disrupsi kesehatan harus menjadi introspeksi kita untuk kemandirian. Masa bahan baku obat 95 persen impor, masa obat-obat mahal saja yang bisa diberikan kepada kita semua,” katanya.

Sebelumnya Menteri Erick mengatakan, untuk menekan impor bahan baku obat, BUMN Indofarma akan fokus mengembangkan industri herbal. Indonesia memiliki alam dan budaya yang mendukung untuk pengembangan industri herbal.

Saat ini, kata dia, Kementerian BUMN telah mengonsolidasikan klaster kesehatan BUMN. Hal tersebut untuk menciptakan ekosistem yang dapat memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan. Kementerian BUMN juga telah menggabungkan Bio Farma sebagai perusahaan induk (holding company) yang membawahi Kimia Farma, Indofarma, dan sejumlah rumah sakit yang berada di bawah Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

Dengan itu Bio Farma diharapkan mampu membuka peluang baru dalam industri kesehatan seperti industri vaksinasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button