News

Polda Banten Catat Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa

Polda Banten mencatat puluhan rumah di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak rusak akibat gempa magnitudo 6,6 yang berpusat di Sumur, Kabupaten Pandeglang, Jumat (14/1/2022) sore.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, pascagempa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kondisi ketinggian air laut dan dampak gempa berupa kerusakan bangunan serta korban yang dialami masyarakat.

“Efek getaran gempa dirasakan di seluruh wilayah hukum Polda Banten, bahkan hingga ke Jakarta, namun terdapat dampak kerusakan yang signifikan terutama di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak,” kata Kombes Shinto.

Ia menyebut sampai saat ini ada dua kabupaten yang terdampak gempa itu, yakni Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

“Kita bersyukur bahwa hingga malam ini, tidak ada korban yang meninggal dunia,” katanya.

Menurut Kombes Shinto, dampak gempa di Kabupaten Pandeglang per 19.30 WIB yang telah didata oleh personel Polsek jajaran adalah 54 unit rumah alami kerusakan.

Kerusakan rumah tersebut yakni delapan unit di Cimanggu, satu unit di Kecamatan Mandalawangi, tiga unit di Angsana, delapan unit di Sumur, lima unit di Saketi, tiga unit di Jiput, satu unit di Banjar, satu unit di Cigeulis, tiga unit di Picung, empat unit di Patia, empat unit di Panimbang, dua unit di Pulosari, satu unit di Labuan, satu unit di Carita, empat unit di Munjul, dan lima unit di Kecamatan Pagelaran.

Kemudian tiga unit sekolah alami kerusakan, yakni MTs Negeri 3 Cibaliung, Madrasah Cibereum, dan SMP Sumur. Selanjutnya dua unit mushola alami kerusakan; satu unit di Cikeusik dan satu unit di Bojong. Lalu satu unit puskesmas alami kerusakan di Sumur dan satu wanita alami luka berat pada bagian kepala di Kecamatan Sumur.

“Korban sudah ditangani di Puskesmas dengan menjahit luka,” kata Kombes Shinto.

Selanjutnya ia menjelaskan dampak gempa di Kabupaten Lebak per 19.00 WIB yang telah didata oleh personel Polsek jajaran, yakni 40 unit rumah alami kerusakan yang terdiri dari satu unit rumah di Kecamatan Gunung Kencana, dua unit rumah rusak berat di Wanasalam, tujuh unit rumah alami rusak ringan di Kecamatan Warunggunung, satu unit rumah di Kecamatan Cijaku, 16 unit rumah di Kecamatan Cihara, satu unit rumah di Malingping, empat unit rumah di Banjarsari, tujuh unit rumah di Kecamatan Cirinten, dan satu unit rumah di Rangkasbitung.

“Kemudian ada tiga unit sekolah alami kerusakan, yaitu MAN 3 Lebak di Kecamatan Gunung Kencana, serta SMPN 3 Wanasalam dan SD Negeri 1 Sukaresmi di Sobang,” kata Kombes Shinto.

Masih di Kabupaten Lebak, selanjutnya ada seorang laki-laki mengalami luka ringan pada bagian kepala akibat kejatuhan genteng di Kecamatan Malimping dan seorang perempuan alami luka ringan pada bagian kepala.

Kemudian Kombes Shinto menjelaskan bahwa objek vital PLN Labuan dilaporkan tidak ada kerusakan dan masih beroperasi dengan normal.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button