Polda Lampung akan Fokus Amankan Jalur Mudik dan Zona Merah


Polda Lampung mengatakan pihaknya akan fokus melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat Krakatau 2025 pada jalur mudik dan titik rawan kejahatan atau zona merah.

“Dalam operasi ketupat ini kami ingin memastikan kelancaran arus mudik dan meningkatkan keselamatan serta keamanan pengguna jalan,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika di Bandar Lampung, Minggu (23/3/2025).

Sehingga, lanjut dia, Polda Lampung memusatkan perhatian pada jalur mudik serta daerah rawan kejahatan guna mencegah tindak kriminal seperti pencurian kendaraan bermotor, pembegalan, dan pencurian dengan kekerasan (C3).

“Berbagai langkah akan dilakukan dalam pengamanan dan kelancaran arus mudik seperti peningkatan patroli petugas kepolisian, filterisasi kendaraan, serta penerapan sistem tiket online bagi penumpang kapal ferry,” kata dia.

Helmy juga menegaskan bahwa Polda Lampung akan menertibkan calo tiket serta praktik premanisme di area pelabuhan, terminal, dan rest area yang berada di wilayah Lampung.

“Tentunya hal ini demi kenyamanan para pemudik baik yang menuju pulau Jawa atau sebaliknya,” kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menambahkan bahwa terdapat 81 pos pengamanan arus mudik yang tersebar di sejumlah daerah di provinsi ini.

“Kami telah mendirikan 81 pos, yang terdiri atas 20 pos pelayanan, 60 pos pengamanan serta 1 pos terpadu di Pelabuhan Bakauheni,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

Dia mengatakan bahwa pos pengamanan didirikan di lokasi yang rawan kecelakaan, kemacetan dan tingkat kriminalitas tinggi, guna memberikan rasa aman kepada pemudik.

“Sedangkan untuk pos pelayanan juga didirikan untuk memberikan layanan kesehatan dan sebagai tempat istirahat pemudik apabila mereka mengalami kelelahan dalam perjalanan mudiknya,” kata dia.

Sebagai informasi, pada pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 ini Polda Lampung mengerahkan sebanyak 3.979 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Basarnas yang akan ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk jalur mudik, pelabuhan, terminal, dan lokasi wisata yang diprediksi ramai selama libur lebaran.