Polda Metro Jaya akan membuka posko pengaduan bagi korban robot trading Fahrenheit untuk memudahkan masyarakat yang tertipu investasi bodong tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis mengatakan semua pengaduan yang masuk ke posko akan dijadikan satu berkas dengan korban lainnya.
“Kami di Polda Metro akan membuka posko pengaduan. Nanti kami akan jadikan satu dalam laporan polisi yang sudah ada tersebut,” katanya.
Hingga saat ini polisi telah mengumpulkan sebanyak 55 laporan dan lebih dari 100 orang mengaku sebagai korban robot trading Fahrenheit. Dari laporan yang sudah masuk itu, polisi menindaklanjut dengan mengamankan tiga orang pekerja aplikasi tersebut.
Ketiga pelaku berinisial D, IL, dan DB. “Perannya ada yang mengajak, ada yang admin, dan satu lagi itu pengelola website-nya,” ujarnya.
Namun sayangnya polisi masih belum menangkap pelaku utama atau bos dari robot trading Fahrenheit yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)