News

Polda Sumut Cek TKP Bripka Arfan Ditemukan Tewas dengan Botol Racun

Penyidik Polda Sumatera Utara kembali melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari tahu sebab pasti kematian Bripka Arfan Saragih yang ditemukan di Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Sebelumnya, Bripka Arfan divonis bunuh diri menenggak sianida pasca dituding melakukan penggelapan uang wajib pajak sekitar Rp2,5 miliar di Samsat Samosir UPT Pangururan.

“Pengecekan kembali TKP sebagai tindak lanjut perintah Kapolda Sumut karena penanganan penyidikan dilimpahkan ke Ditreskrimum sehingga penyidik perlu melihat kembali kondisi awal TKP,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombe Pol Hadi Wahyudi dalam keterangannya di Medan, Minggu (26/3/2023).

Dalam pengecekan tersebut, Polda Sumut melibatkan Tim Labfor, Inafis, kedokteran, bersama kepala Laboratorium Forensik dan Dmdirektur Reskrimum Polda Sumut serta didampingi pengacara almarhum Bripka AS.

“Tim Labfor juga telah melakukan penelitian di TKP, apakah ada petunjuk yang masih dapat dilakukan pemeriksaan forensik, seperti bercak darah, sisa barang bukti, baik padat ataupun cairan,” ucapnya.

Hadi menambahkan tim juga turut melakukan pendalaman TKP terkait gambaran kejadian dan posisi korban dari awal sampai posisi akhir ditemukan, serta juga melakukan perhitungan jarak antarbenda dengan korban maupun derajat kemiringan medan di lokasi TKP.

“Dari hasil pengecekan kembali TKP, Tim Inafis Polda Sumut menemukan satu orang saksi yang tinggal di sekitar TKP dan saksi itu menjelaskan melihat sepeda motor korban Bripka AS sudah lebih dua hari, namun tidak ada orangnya. Saksi juga tidak curiga karena perkiraan sepeda motor itu milik anak muda yang pacaran,” terangnya.

Polda Sumut resmi mengambil alih penanganan kasus kematian Bripka Arfan Saragih yang sebelumnya ditangani Polres Samosir.

Keluarga Bripka Arfan Saragih menyampaikan keluh kesah mereka ke Mapolda Sumut, Jumat (24/3/2023). Pihak keluarga keberatan dengan kematian Arfan yang dinyatakan bunuh diri pada 6 Februari 2023.

​​​​​​​Hadi menyebutkan Kapolda Sumut telah mendengarkan langsung keluhan istri dan keluarga almarhum. Ia mengatakan, Polda Sumut telah membentuk tim terdiri atas Satuan Reserse Kriminal Khusus, Satuan Reserse Kriminal Umum dan Bidang Propam.

​​​​​​​Bripka Arfan Saragih ditemukan meninggal dunia usai dituduh menggelapkan uang wajib pajak sekitar Rp2,5 miliar di Samsat Samosir UPT Pangururan.

Jasad Bripka Arfan Saragih ditemukan di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari 2023.

Menurut keterangan polisi, di dekat jasad Bripka Arfan ditemukan botol minuman bersoda berwarna keruh yang diduga telah dicampur dengan racun sianida dan botol yang diduga berisi serbuk racun.

Selain itu, tidak jauh dari tubuh korban ditemukan tas berwarna hitam yang di dalamnya terdapat 19 buku BPKB dan 25 lembar STNK kendaraan bermotor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button