Satreskrim Polres Salatiga berhasil menangkap tiga komplotan atau sindikat pembuat dan pengedar uang palsu siap edar dengan nilai Rp185,7 juta. Komplotan pembuat dan pengedar uang palsu itu dikomandoi oleh Ahmad Khoirul (26) atau yang biasa dipanggil 9 Naga yang beralamat di Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan penangkapan pembuat uang palsu 9 Naga itu dilakukan setelah adanya pengembangan kasus pengedar uang palsu di wilayah hukum Polres Salatiga dengan pengedar bernama Dian Afandri.
“Kemudian kita lakukan pengembangan kita berhasil menangkap Andi Syahputra di Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Kemudian dilakukan pengembangan kasus dan akhirnya Resmob Polres Salatiga menangkap produsen atau pembuatnya (uang palsu) Ahmad Khoirul yang biasa dipanggil sembilan naga,” kata AKBP Aryuni saat konferensi pers di Pendapa Polres Salatiga seperti dikutip Inilahjateng, Jumat (29/12/2023).
Dia mengatakan, berdasarkan dari pengakuan pelaku, uang palsu tersebut tidak hanya diedarkan di wilayah Jawa Tengah, namun juga di wilayah lain seperti Jogja, dan luar Pulau Jawa. Dalam menjalankan aksinya para pelaku menjualnya melalui media sosial.
“Kemudian dikirim secara online sesuai alamat pemesan. Dian Afandri ini sebagai pemesan dan pengedar, Andi Syahputra sebagai admin penjualan grub sembilan naga, dan Ahmad Khoirul sebagai pembuat uang palsu,” ungkap AKBP Aryuni.
Dari ketiga pelaku tersebut polisi berhasil menyita uang palsu senilai Rp185.700.000 beserta sejumlah alat untuk mencetak uang palsu. Seperti perangkat komputer, printer, lem, palu, cat semprot, dan tinta.
“Kepada pelaku akan dikenakan pasal 36 ayat 3 undang-undang nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman hukuman 15 tahun dan denda paling banyak Rp 50 Miliar,” jelas Kapolres.
Atas kejadian itu, Kapolres mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika menerima uang dan selalu melakukan pengecekan. Jika menemukan kejanggalan bisa langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Leave a Reply
Lihat Komentar