Polisi Bekuk Pelaku Penyiraman Air Keras ke Wanita di Bekasi, Motifnya Cemburu


Polisi berhasil menangkap pria pelaku penyiraman air keras terhadap seorang wanita inisial F (20) yang terjadi di Teluk Pucung, Bekasi. Pelaku bernama Arjuhan Rosetiyoni (20) ditangkap di kawasan Cibinong, Jumat (13/12/2024).

“Berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka Arjuhan Rosetiyoni,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Ade menjelaskan, tersangka rupanya merupakan mantan pacar korban sejak setahun lalu. Dia mengatakan, tersangka merasa cemburu lantaran korban sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain.

“Pelaku merasa cemburu dan sakit hati karena sering dibohongi oleh korban sehingga timbul niat pelaku untuk melukai korban,” kata Ade.

Kemudian, pada bulan November 2024 tersangka membeli asam sulfat dari online shop. Saat kejadian, tersangka Arjuhan telah membuntuti korban yang tengah mengalami motor mogok bersama dengan suaminya.

“Pelaku menuntut korban yang sedang jalan dengan seorang laki-laki, dan pada saat melintas ditempat yang gelap, pelaku langsung mendekati korban dan menyiramkan cairan asam sulfat yang sudah disiapkan sebelumnya ke arah muka dan badan korban yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar serius,” jelasnya.

Sebelumnya, penyiraman air keras menimpa seorang wanita berinisial F (20) di Teluk Pucung, Bekasi Utara. Korban mengalami luka di bagian punggung.

Mulanya, seorang wanita yang mengalami motor mogok tengah dibantu oleh suaminya. Kemudian, tiba-tiba motornya dipepet oleh seseorang dan langsung menyiramkan air keras hingga korban merintih kesakitan. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/12/2024).

“Beliau itu motornya mogok, terus dijemput sama suaminya. Nah kalau nggak salah suaminya betulin motor yang mogok, dia (korban) naik motor suaminya itu. Betul dipepet, (disiram) dari belakang, luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga,” ujar Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yus Jahan, Rabu (11/12/2024).

Jahan menjelaskan, korban mengalami luka pada bagian badan depan dan punggung. Dalam video yang terekam CCTV wanita tersebut juga sempat membuka sweater nya lantaran kepanasan efek air keras.

“Luka di muka nggak ada, tapi di badan depan sama punggung. Iya karena kepanasan. Dibuka sweater-nya bukan bajunya yang kena air keras itu,” kata dia.

Lebih lanjut, korban mengakui pengenal sosok pelaku penyiraman air keras. Saat ini pelaku tengah diburu polisi.

“Beliau (korban) mengenal pelakunya. Kalau soal motif itu kita belum mendalami motif, yang pasti kita harus mendalami itu dulu. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” ucapnya.

Jahan mengungkapkan, akibat peristiwa tersebut korban dibawa ke rumah sakit.”Korban kemarin masih di rumah sakit, di RSUD,” tutur dia.

Jahan menjelaskan, korban mengalami luka pada bagian badan depan dan punggung. Dalam video yang terekam CCTV wanita tersebut juga sempat membuka sweater nya lantaran kepanasan efek air keras.

“Luka di muka nggak ada, tapi di badan depan sama punggung. Iya karena kepanasan. Dibuka sweater-nya bukan bajunya yang kena air keras itu,” kata dia.

Lebih lanjut, korban mengakui pengenal sosok pelaku penyiraman air keras. Saat ini pelaku tengah diburu polisi.

“Beliau (korban) mengenal pelakunya. Kalau soal motif itu kita belum mendalami motif, yang pasti kita harus mendalami itu dulu. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” ucapnya.

Jahan mengungkapkan, akibat peristiwa tersebut korban dibawa ke rumah sakit.”Korban kemarin masih di rumah sakit, di RSUD,” tutur dia.