Polres Lumajang masih memburu pelaku yang membuang dan menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Aksi tersebut beredar di media sosial dan membuat sejumlah orang geram.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto mengatakan aksi tersebut terjadi di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Hingga saat ini pihaknya masih memburu keberadaan pria yang menendang sesajen.
“Kami masih mencari orang yang melakukannya,” katanya.
Sementara itu warga sekitar bernama Khatib menyayangkan adanya aksi penendangan sesajen di lokasi erupsi Semeru. Karena sesajen merupakan warisan budaya leluhur yang masih dipegang oleh masyarakat.
“Itu bisa memecah kerukunan umat beragama. Apalagi dia juga nyebut kalau sesajen ini penyebab Semeru erupsi,” tambahnya.
Dalam video terlihat seorang pria mengenakan peci, rompi dan berbaju gamis membuang serta menendang sesajen di kawasan Desa Supiturang, kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Ada dua sesajen yang dibuang yakni pertama di lokasi erupsi Semeru dan kedua di sebuah pura kecil.
“Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar,” ucapnya seraya membuang sesajen dan menendangnya.
Masyarakat Sumbersari, Lumajang habis mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan untuk memohon keselamatan dari bencana tapi diperlakukan seperti ini. pic.twitter.com/zvn44QTmt4
— Sam Setiawan (@Setiawan3833) January 8, 2022
Beri Komentar (menggunakan Facebook)